Enchanté

Chapter 1

Bahkan tak pernah terbayangkan dalam benakku, bahwa laki-laki yang selama ini sudah berjalan bersamaku, malah meninggalkanku bagaikan jejak kaki yang terhapus oleh angin.

-author, May 2023

...

Hai, aku Kyra Lynn. Tapi, semua orang memanggilku Kyra. Nama cantik ini aku dapatkan dari mama ku tercinta, yang sudah membesarkan dan merawatku sejak kecil. Tentu saja, dengan bantuan papa yang selalu menjaga dan mendampingi.

Lahir dan besar di kota Jogja yang penuh cinta dan kenangan, membuatku jatuh hati tak hanya pada kotanya, tapi juga orang-orang yang tinggal didalamnya.

Namun, setiap kali kita jatuh hati, kita juga harus siap dengan risiko didepannya. Hal baik buruk yang harus kita terima nantinya. Dan, semua itulah, yang memberiku lebih banyak pelajaran dan pengalaman dalam hidup ku.

Ah, daripada aku terlalu banyak basa basi, ayo, akan aku ajak kalian semua untuk berkelana menelusuri masa lalu ku yang indah. Memori-memori paling mengesankan dalam hidup ku. Momen yang tidak pernah kusangka akan terjadi, namun, semesta telah menakdirkan segalanya.
Maka, karena itulah aku bertemu dengan dia.

...

Karena dia, aku merasa bagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia. Orang yang mengalami banyak kejadian ajaib dan juga menyenangkan.
Berjalan bersama seseorang yang berhasil membuat ku jatuh hati, membuatku jadi hampir tidak peduli dengan orang lain. Yang penting, aku bahagia.

Aiden Blade. Sosok ajaib yang bisa membuatku bahagia, berbunga-bunga, bahkan kadang sampai salah tingkah. Ya, jatuh cinta memang membuatku jadi kedengaran bodoh dan jadi hilang akal.

Aku mengenalnya lewat sebuah social media yang sempat aku gunakan untuk berkenalan dengan banyak orang asing. Dan aku bertemu dengannya, disaat yang tidak pernah aku sangka.
Aneh juga kalau dipikir-pikir. Kenapa, sih, seorang Kyra mencari pujaan hatinya melalui social media? Kedengaran nya sedikit tidak masuk akal.

Aku mengenal Aiden sudah lebih dari satu tahun. Waktu yang sudah cukup lama bagiku.
Saat awal perkenalan, betapa terkejutnya aku ketika tahu ternyata dia juga tinggal di Jogja dan merupakan orang Jogja asli. Aku bahagia, ternyata dia sama denganku.
Namun aku dan Aiden hanya menjalani hubungan virtual selama beberapa bulan, dengan alasan aku belum siap untuk bertemu secara langsung dengannya.

Selama itu, Aiden memperlakukanku dengan sangat baik. Dia manis, perhatian dan merupakan seorang pendengar yang baik. Aku juga menyukai wajahnya yang tampan, berkulit krem, pipinya yang tirus dengan rahang yang tegap.
Aiden memperhatikanku setiap saat, walaupun kami belum pernah saling bertatap empat mata secara langsung. Dari cara itu, aku jadi merasa nyaman.

Aku mengagumi nya, atau bahkan jatuh hati padanya. Bagaimana tidak jatuh hati, kalau dia sudah memperlakukanmu dengan baik layaknya tuan putri.
Aku selalu nyaman bercerita tentang apapun dengannya, entah itu lewat chat atau video call.

Disisi lain, betapa jahat nya seluruh perasaan itu. Perasaan yang sudah Aiden buat padaku. Aku sendiri merasa hampir gila dibuatnya. Nyaris tidak pernah bisa meninggalkan nya walau sudah sekian banyak luka yang akhirnya ia goreskan.
Aku selalu memiliki hampir seribu kata maaf untuknya, walau pada akhirnya, ia juga mengulangi kesalahan yang sama.

Oh iya, bahkan semua itu terjadi saat kami belum benar-benar memiliki status pacar. Hanya saja, perlakuannya padaku yang membuat seolah kami adalah sepasang kekasih.
Okay, apakah semua itu bisa dikatakan itu sebagai 'love bombing' ?