"sayang...mama minta maaf sama kamu yah"ucap paruh baya dengan sedih lalu mengangkat pistolnya lalu mengarahkan ke anaknya yang masih berusia 5 tahun.
DOORR
DOORR
DOORRRRR
"huuffttt...hampir aja kita mati karena tante jelek ini,dasar emak nggak tau diri"ucap khufra sambil menepis keringat yang bercucuran di dahinya.
"hai anak cantik..."sapa katherin kepada anak kecil itu lalu ia mendekapnya.
"hiks..hiks..hiks..huaaa"tangisan anak itu pun akhirnya pecah di dalam dekapan katherin.
"cantik...kamu mau ikut dengan buna nggak?"tanya katherin dengan lembut sambil mengelus rambut lurus sang empuh.
"iya adek cantik...ikut dengan kita yahh"ucap khufra dengan senyum nya yang begitu menggoda,tak lupa dengan satu alisnya yang di angkat.
karena merasa aman anak kecil itupun mengangguk dalam posisi mukanya di sembunyikan dalam dada katherin.khufra yang melihat bocil itu menyembunyikan wajahnya seketika tertawa kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING FOR THE RIGHT DAY
Fiksi Remajabaca aja dulu entar klu udah up bru gw tambahin deskripsinya