𝗦𝘂𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝘁𝘂𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗶𝘃𝗲 𝗕𝗿𝗼𝗮𝗱𝗰𝗮𝘀𝘁𝗶𝗻𝗴

027: Teman sekamar yang aneh

"Saya bangun dan menghadap ke pintu dan bertanya, 'Siapa itu?'"

"Di luar pintu, tidak ada yang menjawabku. Pada saat yang sama, suara pintu yang dibuka tiba-tiba berhenti."

"Aku turun dari tempat tidur dan membuka pintu."

"Tidak ada orang di depan pintu."

"'Hoo...hoo...'"

"Angin bertiup, aku melihat sekilas dari sudut mataku, dan sepertinya ada sesuatu yang mengambang di kusen pintu."

"Aku mendongak dan melihat jimat tersangkut di kusen pintu!"

"'Sialan! Berapa umurnya dan hal-hal seperti ini diposting di mana-mana.'"

"Mau tidak mau aku mengeluh, aku berjingkat dan merobek jimat itu, meremasnya, dan membuangnya ke tempat sampah."

"Setelah membuang kertas jimat, saya naik ke tempat tidur dan terus tidur."

"Sekitar setengah jam kemudian, suara membuka kunci terdengar lagi."

"'Mencicit--'"

"Pintu didorong terbuka dan ditutup lagi."

"Saya bertanya dengan bingung, 'Siapa itu?'"

"Detik berikutnya, orang yang masuk berkata: 'Ini aku.'"

"Itu suara seorang pria paruh baya. Suara ini sangat aneh. Aku tidak tahu siapa itu."

""Siapa kamu?""

"Pihak lain menjawab: 'Nama saya Zhou Tao, dan saya tinggal di sini juga.'"

"Saya berpikir, bukankah paman ketiga mengatakan bahwa dia akan tinggal di asrama untuk saya sendiri? Mengapa dia mengatur teman sekamar lain untuk saya begitu cepat?"

"Hei, benar saja, mulut pria adalah hantu penipu."

"Zhou Tao berjalan ke tempat tidur dan tidak menyalakan lampu."

"Tiba-tiba terpikir olehku bahwa barang bawaanku masih menumpuk di tempat tidur bawah, jadi bagaimana orang bisa tidur seperti ini?"

"Saya baru saja bangun dan bangun dari tempat tidur untuk mengepaknya, ketika Zhou Tao berkata kepada saya lagi: 'Saya memindahkan barang bawaan Anda.'"

"Saya menggaruk kepala karena malu: 'Maaf, saya tidak tahu akan ada orang lain yang tinggal di sini, jadi saya mengambil tempat Anda.'"

"Zhou Tao berkata 'tidak apa-apa', lalu berbaring gemerisik."

"Saya bangun jam 7:30 keesokan harinya. Saya tidak melihat Zhou Tao di asrama. Dia seharusnya pergi lebih awal."

"Aneh kalau koper saya masih di tempat tidur bawah dan belum dilepas."

"Diperkirakan setelah dia bangun, dia membantuku mengembalikan barang bawaan ini."

"Saya merasa malu memikirkannya, jadi saya segera melepas barang bawaan dan memasukkannya ke bawah tempat tidur."

"Ketika saya berbaring di tanah dan menjejalkan koper saya ke bawah tempat tidur, saya langsung terpana!"

"Ini ... di bawah papan tempat tidur ini, sebenarnya ada banyak mantra pengusir setan!"

"Ada berapa jimat?"

"Papan tempat tidur utuh ditempel, dan sudah ditempel beberapa kali. Ada juga kertas jimat di bawah kertas jimat."

"Melihat kertas jimat yang padat ini, aku merasakan hawa dingin di punggungku dan tidak bisa berhenti menggigil."

"Ini... rumah ini tidak berhantu, kan?"