Alana tak menyangka kedatangan nya ke reuni sekolah nya ,membuka luka lama dihatinya .masa lalu yang susah payah ia lupakan dengan gampangnya muncul lagi menorehkan luka baru.
Ditinggalkan di hari pernikahan nya membuat Alana trauma pada cinta ,tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
krek krek krek
Terdengar dernyit kursi roda dalam ruangan itu seketika riuh kerumunan orang mereda ada kaget dari mata mereka ,mungkin tak menyangka pada sosok gadis yang duduk disana .
"Alana lo Alana kan ,kok lo jadi gini sejak kapan ,kok gue gak tahu".ujar Karin yang mendekat dia syock melihat kondisi Alana .
"Iya gue masih Alana kok, walaupun gue gk sama lagi kaya dulu".
Terlihat kesedihan di wajah alana walau sudah lama ,dia masih belum terlalu bisa menerima keadaannya saat ini kalau bukan karna yura ,sahabatnya itu memaksanya untuk ikut.
Dan ya disinilah Alana sekarang acara reuni sekolah biyantara .
"Al duduk yuk disana udah mau di mulai nih acaranya" .ucap yura mengalihkan pembicaraan dia pun mendorong kursi roda itu ke meja para undangan.
"Ok semuanya kira kira siapa nih yang belum datang".ujar Damar pada dimas .
"Hmmm...hmm kaya nya udah semua deh".jelas Dimas yang membuat Alana menghembuskan nafas lega, ya katakan saja dia takut untuk bertemu Bara .
Bara Arshaka Biyantara ,sosok cinta pertama sekaligus pria yang paling dia benci sampai saat ini ,Bagaimana tidak ditinggal saat akan mengucap janji sehidup semati ,dan menikah dengan wanita lain ,membuat Alana begitu membencinya.
tuk tuk tuk
Bunyi suara sepatu pantofel yang membuat semua mata tertuju pada sosok laki laki disana dengan menggandeng wanita dan seorang anak laki laki di gendongannya.
"Sorry gue telat!!!".ujar sosok laki laki yang serentak semua mata tertuju pada nya.
"Bara!!!." panggil Damar lantang membuat kaku sekujur tubuh Alana yang tak menyangka akan bertemu Bara disini.
"Kirain gue lu gak dateng bro".ucap Damar tersenyum seraya memeluk Bara .
"Dateng lah masa iya gue gak dateng jarang jarang kan ada reuni kaya gini ".terang Bara
"Siapa nih istri lu ya ,wuihhh cakep banget ini anak lu y ganteng banget kaya bapaknya ya heee".tanya damar melihat sosok perempuan dan anak kecil dalam gendongan Bara.
"Oh iya kenalin istri gue Kinara ,ini jagoan gue Alandra ".ujar Bara yang di tanggapi senyuman semua orang disana ,tanpa mereka sadari ada hati yang tak baik baik saja disana.
Alana mengepalkan tangan nya dibawah meja menahan semua rasa sakit hatinya .
"It's ok Alana ,biarkan mereka berbuat semaunya anggap saja mereka gak ada , ya anggap mereka gak ada".ujar Alana dalam hati menguatkan dirinya sendiri ,walau kenyataannya tak mudah menganggap semua ini sebagai ilusi.
Saat semua mata bertemu canda ,gelak tawa menghiasi semua orang kecuali dia wanita dipojok sana Bara mengenalnya dia sangat mengenalna sekilas kenangan kebersamaan mereka pun terlintas begitu saja ,wajah itu masih tetap ayu .Namun raut wajahnya begitu sendu ya ...Bara tahu pasti dialah penyebab tawa luntur dari wajahnya.
Seketika senyuman Bara sirna mengingat semua kesalahan nya dulu, menyakiti hati seorang wanita yang tulus mencintainya.Menghancurkan semua harapanya di titik terendah.
"Mas....mas Bara ...".panggil kinara pada bara seraya memegang lengan bara.
"I...iya".Seketika Bara sadar dalam lamunannya.
"Mas kenapa ..?kok diem aja sih dari tadi itu Al pengin disuapin mas katanya".ujar kinara
"Oh iya ...Al mau papa suapin hmm...Ayo sini sama papa ".ucap Bara sambil menggendong Al .Tanpa Bara sadari panggilanya pada anaknya membuat Alana spontan melihatnya .seketika mata mereka bertatapan ada canggung yang menyeruak dihati keduanya Alana pun mengalihkan pandangan nya guna menyelamatkan hatinya.
*****
"Ok next kita cari lagi waktu yang tepat buat reuni ,kalian semua harus hadir ya ,oh ya sekalian nih gue mau ngundang kalian semua di nikahan gue sama lita ,jangan lupa hadir y heee".ucap dimas seraya memeluk pinggang kekasihnya .
"Oh jadi lu bikin reuni ini sekalian biar hemat ongkos jalan lu gitu biar gak usah nyamperin kita satu persatu".celoteh Ayura yang spontan membuat seisi ruangan riuh akan canda tawa .
"Ya ...sebenernya sih gitu ,ini tuh yang namanya sekali dayung dua ,tiga pulau terlampaui hee".ujar dimas seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ok see you guys ".satu persatu dari mereka berjalan ,berpelukan dan berjabat tangan .
Tapi ada yang aneh ....
Pikir Bara yang melihat Yura mendorong kursi roda .
Kursi roda siapa ....
Tanyanya dalam hati seketika kakinya lemas seperti tak bisa berpijak di bumi.
Alana dia kenapa ada apa dengannya....
Hanya kalimat itu yang ia ucap kan dalam hati saat melihat Alana yang sudah duduk diatas kursi roda itu .Lidah nya kelu ia ingin bertanya tapi tak kuasa ,keberanian nya menguap begitu saja saat teringat segala kesalahan nya pada sosok itu wanita rapuh yang sekarang ada di hadapan nya menjulurkan tangan seraya bersenyum .
Senyum yang Bara tahu ,senyum yang dipaksakan...
****
"Pa..papa... papa ,papa kenapa sakit ya kok adek panggil panggil gak nyahut sich".ucap Aland pada bara seraya menggoyang goyangkan lengan bara .
"Hmmm... oh gak sayang papa gak sakit kok ..oh ya kamu mau ngomong apa tadi ".Elak Bara mengalihkan pembicaraan nya dengan Aland.
"Aku ngantuk pah ".ujar Aland dengan polosnya .
"Ya udah ayok papa antar ke kamar ". Ajak Bara seraya mematikan tv dan lampu kamar tamu .
Sesampainya dikamar Aland masuk ke kamar mandi diikuti Bara di belakanya yang dengan sigap membantu nya mengabil sikat dan pasta gigi .Di usiany yang baru 4 tahun Aland tergolong mandiri ,setelah dari kamar mandi dia pun menaiki tempat tidur berbaring disana seraya menyelimuti tubuhnya sendiri ia tersenyum ketika ciuman hangat di bubuhkan sang ayah di dahinya.
"Have a nice dream my good boy".ucap Bara seraya mematikan lampu dan beranjak menutup pintu.
Setibanya ia di kamar ,ia melihat kinara telah selesai mandi memakai batrobe duduk di depan cermin seraya memakai skin care harianya.
"Kamu kenapa sih mas...kok seperti ada yang kamu pikirkan,apa ada masalah? ,kamu bisa cerita ke aku ". tanya kinara sambil menatap Bara dari balik cermin.
"Aku gak apa apa kok, Aku ...hanya kaget melihat ...semua teman temanku berubah bahkan ada dari mereka yang tidak ku kenali hahaha".ujar Bara menenangkan hati istrinya.
Ya semua berubah terutama kamuuu.....Alana.....
ini cerita pertama ku jadi ma'lumin aja ya guys thank you...
