02_

46 25 93
                                    

Happy Reading
*
*
*
*

"Rasa nya kata bahagia itu kayak gak pernah ada di hidup gue."


Hai gimana kabar kalian?

⚠️follow dulu sebelum baca ya⚠️

No plagiat⚠️



Seorang pria berperawakan tinggi dengan bahu yang tegap. Di depan jendela ruang kerja nya memandang langit senja yang begitu indah di pandang.

Segelas wine menjadi teman kesendirian dan kekosongan pria tersebut. Ia menjadi sosok yang di kenal kejam pada siapa pun yang mengusiknya.

CASHEL DWAYNE KARAN, pria blasteran Indonesia-Amerika,pribadinya yang dingin membuat ia di gilai banyak wanita. Di usia nya yang masih sangat muda, 23 tahun. Sudah menjadi seorang CEO yang amat sukses.

Kini ia sedang menatap sendu arah depannya. "Gimana keadaan kamu, sayang? Kau tak rindu padaku?"

Suara dering telpon mengisi ke kosongan dalam ruangan. Begitu tau siapa yang telpon ia menjawab tanpa basa-basi lagi.

"Bagaimana?" tanya nya dingin.

"Saya sudah menemukannya, tuan."

"Bagus.. Segera kirim semua informasi dia pada saya!"

"Baik tuan."

Telepon berakhir menyisakan aura mencekam yang keluar dari Cashel."akhirnya saya menemukan kamu!"

Seringai di bibirnya membuat suana menjadi lebih seram. Siapa yang berani mengusik ketenangan seorang Cashel? Maka ia tak akan hidup lama.

***

Setelah siksaan yang Shasha dapatkan kemarin membuat ia semakin benci akan keadaan yang tak pernah mendukungnya.

Malam sudah menunjukan pukul 02:15 dini hari. Tetapi, Shasha tak bisa memejamkan matanya kembali sedikit pun.

Ia terbangun tadi karena mimpi buruk yang selalu hadir di setiap malam nya.

Kejadian dua tahun silam menjadikan trauma yang amat sangat berat untuk Shasha. Dimana sahabat terbaiknya harus meninggalkan dunia dengan cara bunuh diri.

Ia terus memikirkan apa yang membuatnya melakukan itu semua?

Tenggorokan yang terasa kering mengharuskan Shasha turun untuk mengambil air karena di kamarnya sudah tidak ada.

Menuruni tangga, samar-samar ia mendengar suara pria yang sedang menelpon seseorang.

"Gue gak mau tahu pokoknya lo harus selesaikan masalah itu!... Kalau nggak gue sendiri yang bakal turun tangan! " ucapnya penuh ancaman.

"Jangan sampai Shasha tau soal ini.. Kalau sampai Shasha tahu lo yang bakal gu--"

"Ngapain lo?"

Suara Shasha membuat terkejut pria yang tak lain adalah kakak nya yang paling ia benci, ZAYDEN NAWASENA.

Zayden gugup karena kehadiran Shasha secara tiba-tiba. Apa ia mendengar semuanya? Gawat kalau iya!

MANISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang