Apakah harus menjadi orang yang kejam untuk memiliki seseorang dalam hidup?
"Joohyun, aku menyukaimu"
"Joohyun, kau milikku selamanya"
Itu yang selalu Seulgi katakan pada Joohyun saat dia tidak ingin kehilangan orang yang spesial dalam hidupnya
Jisoo mengambilkan makanan untuk Irene yang sedang berpikir jauh "Eonnie, makanlah sedikit, Eonnie sudah beberapa hari tidak makan"
Irene masih terdiam, membuat Jisoo menghela nafas pelan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eonnie, makanlah." Jisoo membujuk lagi
"Jika aku makan, apakah Seulgi akan makan?" kata Irene dengan nada dinginnya
"Kamu tidak boleh seperti ini, eonnie. Kalau kamu terus seperti ini, nanti bayimu akan sakit" ucap Jisoo yang sudah khawatir dengan kondisi Irene yang sudah terlihat semakin memburuk.
"Jika aku makan, apakah Seulgi masih bisa hidup kembali?"
Jawaban Irene membuat Jisoo terdiam, sudah berapa kali Irene menanyakan pertanyaan yang sama saat dipaksa makan
"Eonnie, kamu harus menerima semua ini. Kang Seulgi tidak akan hidup kembali, dia sudah mati" tiba-tiba Yeri muncul
Mendengar kata MATI saja sudah membuat Irene kembali menangis, ia masih belum bisa menerima kepergian Kang Seulgi
Pria itu kini menjadi tempat paling berharga dalam hidupnya, Kang seulgi menjadi orang yang paling tidak bisa ia lupakan saat ini.
Irene sangat menyesali perbuatannya. Dia membunuh ayah dari anak yang sekarang dikandungnya
Irene sangat tidak bisa menerima takdir yang telah diputuskan untuknya saat ini
Kang Seulgi. Pria itu sangat mencintainya. Yang jelas Seulgi rela melakukan apapun demi dirinya, bahkan Seulgi rela mengorbankan dirinya demi balas dendam yang dipendam Irene selama ini.
Pria itu sangat ikhlas menerima dirinya saat Irene dijual oleh mantan suami Irene. Seulgi berusaha memberikan sebuah kebahagiaan pada Irene namun Irene malah menghancurkan semua kebahagiaan yang diberikan Seulgi padanya.
🌷🌷🌷🌷
Di dalam ruangan yang serba hitam itu, terdapat 3 orang pria yang sedang duduk diam usai membaca surat wasiat yang ditulis oleh Kang Seulgi
"Aku tidak menyangka Seulgi memberikan seluruh kekayaannya pada Irene noona" ucap Lisa yang mulai memecah keheningan di antara mereka bertiga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
