Apakah harus menjadi orang yang kejam untuk memiliki seseorang dalam hidup?
"Joohyun, aku menyukaimu"
"Joohyun, kau milikku selamanya"
Itu yang selalu Seulgi katakan pada Joohyun saat dia tidak ingin kehilangan orang yang spesial dalam hidupnya
Joy melempar sebuah amplop coklat ke meja Wendy membuat dokter muda itu terkejut karena tidak menyadari kehadiran Joy disana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang salah denganmu?" tanya Wendy
"Kau bertanya ada apa denganku? Seharusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kau keluar dengan gadis lain tanpa sepengetahuanku?!" Jawab Joy dengan suara tinggi.
"apa? aku pergi keluar gadis lain? siapa?"
Joy hanya tersenyum sinis memandang Wendy
"Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan dan aku bahkan tidak keluar dengan gadis mana pun"
"Jangan pura-pura tidak tahu apa yang kubicarakan! Coba buka amplopnya dan lihat isinya!"
Wendy menggelengkan kepalanya, dia mengambil amplop coklat itu dan membukanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Wendy mengambil isi amplop tersebut, Wendy kaget melihat ada beberapa foto dirinya pergi makan bersama Sana.
"Kamu sudah melihat apa yang ada di dalamnya, jangan bicara padaku, kamu tidak tahu siapa yang ada di foto itu" kata Joy sambil dia melipat kedua tangannya di dada
"Joy, aku bisa menjelaskan semua ini" kata Wendy
"Apa yang ingin kamu jelaskan? Kamu ingin menjelaskan kepadaku bahwa kamu hanya bertemu dengan Sana, lalu kamu berdua makan bersama. Seperti itu?"
"Tidak, dengar dulu. Aku memang datang ke restoran itu untuk menemui Sana karena dia meneleponku, dia bilang ingin meminta bantuanku untuk memeriksa temannya yang sakit"
Joy tersenyum sinis pada Wendy
"memeriksa teman yang sakit? Tapi kalian berdua keluar dan makan bersama. Wow, kamu dokter yang hebat Wendy. Aku tidak pernah mendengar bahwa orang sakit perlu diperiksa di restoran dan masuk ke ruang makan pribadi" kata Joy
Wendy menghela napas pelan "kami makan di restoran itu setelah aku selesai memeriksa temannya di apartemennya. Dia yang mengajakku makan"
"Wow, bahkan kamu datang ke apartemen gadis itu. Aku tidak menyangka kamu datang begitu cepat ketika dia memintamu untuk datang. Tapi jika itu denganku, kamu akan membuat banyak alasan!"
