Part 2

540 30 2
                                    

Rachel mempunyai pengalaman baru selama ia berada di prancis, tibalah saatnya ia untuk pulang ke korea.

Subuh rachel terbangun dari tidur yang nyenyak semalam setelah menyantap makanan khas prancis yang sangat lezat, ia pergi menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka, lalu ia kembali lagi ke bangku pesawat.
Melihat keluar jendela pesawat keadaannya itu masih gelap, ia tak sabar ingin cepat pulang untuk bertemu dengan kaka dan adiknya
Satu satunya hiburan bagi rachel adalah membaca Novel yang dikirimkan kakanya waktu itu. ponsel masih belum diperbolehkan untuk dinyalakan "huft" begitulah batin rachel merasa bosan. Lambat laun matahari mulai muncul kepermukaan dan memperlihatkan keindahan kota Seoul dipagi hari.

"Anyeonghaseyo, selamat pagi para penumpang yang terhormat, maaf menggangu pagi anda, sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara internasional incheon Seoul,Korea Selatan harap kencangkan sabuk pengaman anda kembali terima kasih" ujar sang pramugari

Mendengar pengumuman itu, rachel bersemangat karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan kaka dan adiknya, memastikan agar tidak ada barang yang tertinggal, ia bersiap untuk keluar dari pesawat.

Mendaratlah pesawat itu, seluruh penumpang lantas keluar dan meninggalkan pesawat. Setelah keluar dari pesawat ia ke ruang pengambilan barang untuk mengambil kopernya. berjalan menuju lobby Bandara banyak orang yang menyambut sanak keluarganya tetapi rachel tidak melihat kakanya/ sekertaris kakanya yang menjemput dirinya. lalu ia menelfon kakanya.

"Hallo, kaka dimana aku sudah sampai di bandara?" Tanya rachel.

"Kaka sudah disini" ujar chanyong

"Apa? Sudah disini, dimana? Aku tidak melihat kaka" seru rachel.

"Dibelakangmu" ujar chanyong

"Dibelakangku?" Lalu rachel berbalik

"Halo!" Sapa chanyong.

Rachel mematikan ponselnya, ia langsung berlari kearah kakanya dan memeluknya sangat erat.

"Oppa, kenapa kau bersembunyi sih?" Tanya rachel.

"Kaka tidak bersembunyi, kebetulan kaka baru saja datang" jawab chanyong

Rachel memandang sinis.

"Hey, kenapa memandangku seperti itu?" Tanya chanyong

"Aku senang kaka bisa menjemputku, ku kira kaka hanya mementingkan pekerjaan saja" ujar rachel.

"Sudahlah, ayo pulang Rei sudah menunggumu, ngomong ngomong kau bawa oleh oleh tidak?" Tanya rachel.

"Aku hanya membawakan untuk Rei saja" ujar rachel sambil menjulurkan lidahnya

"Aisshh kau ini"

Saat dimobil
"Bagaimana di prancis, enak?" Tanya chanyong

"Lumayan tapi aku kangen sama kaka dan rei, oh iya ini ijasah musik ku kak" ujar rachel sambil memperlihatkan ijasah musiknya.

"Wah sekarang kau sudah mempunya ijasah musik ya" seru chanyong sambil mengacak ngacak rambutnya.

Drrrt...Drrrt..Drrt..

"Halo?"

"Good morning chanyong" sapa bona.

"Bo na! Selamat pagi juga" jawab chanyong

"Kamu lagi dimana? Kita olahraga pagi yu" ujar bo na

"Tidak bisa aku sedang menjemput.." belum selesai ngomong bo na langsung menyela

"jemput siapa? Perempuan lain? Siapa perempuan itu akan ku patahkan kakinya" bo na mulai kesal.

My Dream is you ( by celxx17 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang