Part 9

518 29 4
                                    

"Gamsahabnida, sudah mau mengantarku, apa kalian mau masuk sebentar?" tanya Rachel.

"Ah tidak usah, kami tidak mau merepotkanmu" ujar Heejin.

"Oh begitu, aku masuk kedalam dulu ya sekali lagi terima kasih" ucap Rachel sambil membungkukan badannya sebagai tanda terima kasih.

Heejin dan Joon Yung melanjutkan perjalanannya menuju pulang ke rumah.

Rachel POV~

Saat aku memasuki rumah ternyata Chanyong dan Rei sudah menungguku diruang tamu, ternyata mereka cukup khawatir karena aku pulang terlambat, Chanyong juga bertanya kenapa seragamku begitu basah kuyup?

"Tadi aku menunggu bus di halte dekat sekolah, ternyata hujan deras turun untungnya ada Joon Yung dan Heejin yang mau mengatarku sampai pulang" jelasku.

"Joon Yung? Dimana dia- aku harus berterima kasih" tanya Chanyong.

"Dia sudah pulang" jawabku.

"Nuna! Sebaiknya gantilah seragammu sudah basah kuyup seperti itu apa tidak kedinginan?" Ujar Rei

"Baiklah anak kecil" ujarku sambil mengacak acak rambut Rei.

Lalu aku segera pergi kekamar dan mengganti seragam dengan piama kesukaanku, begitu lelah aku langsung rebahan dikasur dan merenung sejenak memikirkan kejadian tadi.
Joon Yung begitu perhatian padaku begitu juga dengan Heejin, sepertinya Joon Yung sudah menceritakan semua kepada Heejin kalau Joon Yung menyukaiku.

"Joon Yung tidak terlalu menyebalkan seperti yang ku pikirkan, dia malah baik mau membantuku, dilihat lihat ia itu lumayan tampan dan baik sepertinya aku menyukai Joon Yung" batinku.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku dan ternyata ada oppaku.

"Belum tidur?" Tanya Chanyong.

Aku hanya menggelengkan kepala.

"Memikirkan Joon Yung?" Tanya Chanyong.

"Anioo!" Tegasku.

"Oh iya, pernikahanku akan dimajukan" ujar Chanyong.

"Mueo? Dimajukan,Sejak kapan Bukannya minggu depan?" Tanyaku bingung.

"Bo Na dan orang tuanya yang meminta dimajukan, aku bisa apa?" Ucap Chanyong.

"Memang baju pernikahan kaka dan Bo Na sudah siap?"

"Semua sudah siap tinggal gedung pernikahan saja, itu akan menjadi urusan ayah Bo Na" jawab Chanyong.

"Oppa! Nasibku dan Rei bagaimana? Kalau nasibku tidak apa tapi Rei, Dia kan masih anak tk?" Tanyaku.

"Kalau mau kaka dan Bo Na akan tinggal disini sampai Rei dewasa" jawab Chanyong.

"Mueo? Kaka dan Bo Na? Jangan- jangan tinggal disini aku bisa gila kalau ada Bo Na disini!"

"Memangnya kenapa? Apa kamu tidak suka dengan Bo Na?" Tanya Chanyong.

"Bukannya tidak suka, sikapnya itu terlalu kekanak kanakan" jawabku.

"Terima saja kenyataan kalau kamu akan mempunyai kaka ipar seperti itu!" Seru Chanyong.

"Aissh"

"Oh iya, besok akanku jemput soalnya kamu harus mencoba gaun untuk acara nanti pernikahanku, sudah tidur ya besok harus sekolah" ujar Chanyong sambil berjalan keluar kamarku dan mematikan lampu kamar.

Aku langsung memeluk gulingku dengan kesal karena pernikahan kakaku akan diadakan secepatnya, yasudah mau apa lagi? Pasrahkan saja. lalu segera aku tidur karena besok harus berangkat pagi kesekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dream is you ( by celxx17 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang