obsession by the employer•bxb✓

001

                    Happy reading

Hari ini adalah hari pertama Devan bekerja , pekerjaan yang ia dapatkan bukan pekerjaan seperti lelaki diluar sana namun ia bekerja sebagai baby sitter seorang anak berusia 14 tahun yang mengalami syndrome little space

Ia turun dari taksi lalu menatap bangunan mansion megah tempat dirinya bekerja nantinya

Ia menghampiri satpam yang berdiri tegak didepan gerbang dengan tatapan datar dan lurus ke depan

"Permisi apakah ini mansion tuan Rajendra?"tanya Devan dengan sopan

"Benar,ada maksud apa anda datang kemari"jawab satpam tersebut dengan nada yang tegas

"Saya adalah pengasuh anak dari tuan Rajendra pak"jawab Devan

Satpam tersebut melihat dengan intens kearah Devan ,ia menelisik penampilan pria manis didepannya ini

"Baiklah ikuti aku"ajak satpam tersebut

Devan pun bernafas lega akhirnya ia terbebas dari tatapan menyeramkan dari pria berbadan besar itu

Ia mengikuti pria tersebut sampai masuk kedalam ruang utama dari mansion tersebut, ruangan ini sangatlah mewah dihiasi dengan barang-barang dengan harga selangit yang menambah kesan kemewahan

Dan ia dapat melihat seorang pria gagah dan tampan tengah memangku seorang remaja yang sangat mungil dan menggemaskan dan disebelahnya terdapat dua remaja lainya yang sama tampan namun sama saja mereka memiliki tatapan yang datar,beda sekali dengan tatapan polos nan lugu remaja yang dipangkuan pria gagah itu

"Maaf tuan ,saya membawa orang yang anda maksud"ucap satpam tersebut sambil membungkuk

Melihat satpam tersebut membungkuk membuat ia ikutan membungkuk

"Kau boleh keluar Carl's"ucap seorang pria

Satpam tersebut pun pergi meninggalkan Devan dengan beberapa pria berwajah triplek

"Jadi kau yang akan menjadi pengasuh putra bungsu ku?"tanya pria tersebut sambil mendekat ke arah nya dengan remaja mungil yang terlelap digendongnya

"i-iya tuan"jawan Devan dengan gugup,jujur jantungnya seakan ingin keluar dari tempatnya mendengar nada bicara pria didepannya yang terdengar dingin dan tegas ini

"Kau siap menghadapi putraku yang sangat kekanakan?"tanyanya lagi

"Siap tuan, karena saya dulu bekerja disebuah panti asuhan"jawab Devan

"Kalau begitu ikuti aku"ucap Rajendra lalu pergi terlebih dahulu dan diikuti Devan dari belakang

Saat ini Devan memasuki kamar dengan warna baby blue dengan dekorasi khas anak-anak namun kamar ini sangatlah luas, terdapat banyak sekali mainan yang tersusun rapi disebuah lemari kaca besar di depan ranjang yang bermotif Doraemon

dan jangan lupakan boneka beruang yang sangat besar melebihi tubuhnya itu bersender apik di samping ranjang

Devan melihat calon majikannya itu meletakkan putra bungsunya dengan hati-hati dikasur empuknya lalu mencium lama kening putranya itu

Ia dapat melihat bahwa sang majikannya itu sangat menyayangi anak bungsunya

"Ini adalah kamar putra bungsu ku kau dapat memasukinya semaumu,dan tugasmu adalah memberi makan dia sesuai jadwal yang nanti aku beri lalu memandikan nya dan mengajaknya bermain, berjemur, belajar,menonton tv dan lain-lain kau boleh mengikuti semua kemauannya kecuali hal-hal yang berbahaya dan menggangu kesehatannya paham"jelas pria tersebut panjang lebar

"J-jelas tuan"

"Dan satu lagi, putra ku alergi terhadap kacang  jadi hati-hati dalam memilihkan nya makanan"sambung pria itu lagi

"Baik tuan"

"Kalau begitu kamarmu disebelah kiri kamar putra ku ,aku sengaja memberi mu kamar disamping putraku agar jika suatu saat putraku membutuhkan bantuan pada malam hari itu akan mempermudah dirinya"

Devan hanya mengangguk paham,ia ingin bertanya satu lagi pada majikannya ini

"S-siapa nama anak anda tuan"tanya Devan sedikit gugup

"Kenzie Alineo Gabriel"jawab Rajendra

Devan lagi-lagi mengangguk,lalu Rajendra memilih untuk keluar dari ruangan tersebut dan meninggalkan Devan dengan anak manis nan lucu bernama Kenzie

Devan mendekati anak itu dan mengusap rambut nya yang halus

"Kenzie..kamu anak yang manis"gumam Devan dengan senyuman yang manis

Devan kini sudah menaruh seluruh hatinya untuk anak didepannya,entah mengapa ia sangat menyayangi remaja mungil didepannya mulai detik ini juga

Ini cerita pertama saya ,jadi maklumin aja kalo ga jelas

masih kaku banget tulisannya jadi kalian enjoy aja bacanya

Ini baru pemulaan ~