Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʚ🧚♀️ɞ
- #three.
Pelajaran pak Adam-sang guru MTK sudah selesai sekitar beberapa menit lalu, Nana ddk juga sudah kembali ke kelas setelah mendengar bel berbunyi, takut-takut guru pelajaran selanjutnya masuk lebih dulu.
"Njing, udah cepet-cepet balik ke kelas takut gurunya duluan masuk, eh malah bilang hari ini dia gak bisa dateng.. Mana bakso gue masih sisa satu lagi tadi!" Reog Yein setelah melihat pemberitahuan di gc kelas yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia yang notabetnya sebagai wali kelas 10 MIPA 2 itu bahwa dirinya tidak bisa datang dikarenakan urusan keluarga, jadi sang guru hanya menitipkan tugas pada guru piket.
"Rejeki kucing, Yein.." Ucap Nana setelah tertawa kecil melihat betapa frustasi nya sahabatnya itu.
Tidak, bukan karena pelit Yein sampai mengungkit masalah satu bakso nya yang rela dia tinggalkan setelah mendengar bel berganti pelajaran berbunyi, tapi.. Yein bilang untuk sekarang uang jajan nya sedang dibatasi oleh orangtuanya karena dalam 1 bulan gadis itu dapat menghabiskan lebih dari 3-5 juta hanya untuk berbelanja hal tidak penting.
Mengingat Yein yang hanya tinggal bersama kakak tertuanya karena orangtua Yein yang tinggal di kota yang berbeda, jadi orangtua Yein berfikir untuk mulai mengajarkan Yein hemat, ditambah kakak tertuanya sudah bersuami. Tidak mungkin disaat uang jajan bulanan transferan orangtuanya habis Yein malah minta pada sang kakak, kan? Karena kata mama Yein 'kalau uang bulanan udah habis, gak boleh minta lagi, tunggu bulan depan baru boleh minta lagi, karena itu emang udah hitungan uang jajan kamu perbulan'. Huh, menyebalkan!
Yein tak menanggapi ucapan Nana karena melihat guru piket yang sudah memasuki kelas mereka untuk memberikan tugas titipan bu Hilda.
"Anak-anak! Mohon perhatiannya sebentar.. Ini ada titipan tugas dari bu Hilda, katanya beliau tidak bisa datang karena ada urusan keluarga. Miss akan tuliskan detail tugasnya di papan tulis ya? Jadi tolong dikerjakan" jelas guru honor yang kerap disapa miss Dara oleh para penghuni sekolah.
Setelah menuliskan detail tugasnya, guru muda itu menaruh kembali spidol papan tulis di kotak pensil yang terletak diatas meja guru.
"Ada yang ingin ditanyakan?"
Haerin mengangkat tangan "ngumpulinnya harus hari ini atau tunggu ada pelajarannya di lain waktu, miss? "
"Tunggu ada pelajarannya, kalo kata bu Hilda. Yaudah kalo gak ada lagi, miss keluar ya.. Walaupun ngumpulinnya gak sekarang, tapi tetep nyicil ngerjainnya.." Ucap guru tersebut, setelahnya berlalu meninggalkan ruang kelas 10 MIPA 2.
Melihat guru yang sudah berjalan menjauh, satu kelas menghela nafas berat. Bayangkan, banyak sekali tugas yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia tersebut, ada 3 tugas dimana dalam satu tugas terdapat 20 soal pilihan ganda.
