[🦄] Chapter 15

1.8K 246 87
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*

Rose terduduk di ranjang kamarnya dengan perasaan syok dan sudah berlinang air mata, dia baru saja menerima telpon dari Lisa.

Namun, bukan syok karena Lisa menelpon dan penasaran akan Lisa yang mendapatkan nomornya darimana, melainkan kabar yang Lisa ucapkanlah yang membuatnya syok.

Lisa mengatakan bahwa Jean telah menabrak seorang anak saat pulang kuliah.

Dan anak yang Jean tabrak adalah anak Jungkook.

Betapa sakitnya hati Rose saat tahu Jungkook sempat memukul Jean karena terlampau marah di Rumah sakit dan menyalahkan Jean.

Rose menggenggam erat handphone nya sambil terisak.

"Kau melakukannya lagi.. Jung.."

Bahkan setelah 6th berpisah, Jungkook masih bisa menyakiti hatinya tanpa bertemu sekalipun dan sekarang korbannya adalah Jean, anaknya sendiri.

Hati ibu mana yang tidak sakit saat mengetahui hal tersebut?

Di dalam hati, dia memikirkan bagaimana keadaan Jean di saat orang-orang menilainya buruk karena sudah membuat seorang anak kecil masuk rumah sakit hingga tidak sadarkan diri.

Dia khawatir!

Jungkook sudah memiliki keluarga dan anak!

Lalu kenapa Jean tidak kembali saja ke Australia dan melanjutkan sekolahnya di sini saja?

Dia menghapus air matanya dengan kasar.

Rose berdiri dari duduknya.

Dia akan pergi ke Korea besok, putusnya.

FYI. Lisa mendapatkan nomor Rose dari Eunwoo, Lisa mengatakan kalau Eunwoo adalah rekan kerja suaminya di Korea jadi Eunwoo memberikan nomor Rose pada Lisa.

🦄🦄🦄

"Minumlah!"
"Siapa tau teh hangat akan memenangkan pikiran mu." Eunwoo menyerahkan segelas teh hangat pada Jean yang sedang duduk di sofa setelah mengobati luka di sudut bibir laki-laki tersebut.

"Terima kasih." Jean menerima teh tersebut.

Eunwoo duduk di samping Jean sambil memperhatikan laki-laki tersebut.

Suara gaduh kembali terdengar dari luar gerbang rumah yang mereka tinggali.

"Lalu bagaimana dengan daddy mu di luar sana? Masih belum ingin menemuinya?" Tanya Eunwoo dengan hati hati.

"Aku tidak akan menemuinya, usir saja dia agar segera pergi." Kata Jean dengan datar.

Eunwoo menghela napasnya pelan.

"Paman tau kalau kau sangat kecewa, tapi daddy mu sepertinya tidak tau kalau pelakunya adalah kau, jadi dia reflek memukulmu karena emosi." Jelas Eunwoo agar bisa membuat Jean tidak berpikiran negatif terhadap ayahnya tersebut.

[✔] HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang