youth in the shade. - O5

290 57 3
                                    

(WARNING | KATA KATA KASAR & KEKERASAN)

Sekolah hari ini pulang cepat karna kelas 12 persiapan ujian, Jia perempuan dengan tas ransel berwarna biru tua itu berjalan di koridor sekolah

banyak orang– lebih tepatnya siswa siswi kelas 11 yang berkumpul di depan mading sekolah, Jia mengangkat satu alisnya "apa udah dibagi hasilnya?" gumamnya

Jia bisa melihat disana ada hanbin yang tersenyum, perempuan itu beralih melihat mading yang menempelkan kertas Peringkat hasil spring midterm exams 11th class.

(TOP 10 BEST STUDENT! CONGRATS!)

1. SUNG HANBIN (11–4)

2. KIM MINJEONG (11–4)

3. ZHANG HAO (11–3)

4. HAN JIA (11–4)

5. LEE SEUNGHWAN (11-2)

6. KIM CHAEWON (11–4)

7. SEOK MATTHEW (11–3)

8. SHIN RYUJIN (11–1)

9. KIM DOYOUNG (11–4)

10. HUH YUNJIN (11–2)
____________________________________________

Jia menggelengkan kepalanya "aku keluar dari tiga besar?" ucapnya lirih, Jia pergi meninggalkan kerumunan orang yang melihat mading itu

Perempuan itu duduk di taman belakang sekolah, ia melamunkan apa yang akan terjadi jika Orang tuanya tau ia keluar dari tiga besar, memikirkan itu membuat kepala Jia sakit.

"hey" Jia tersentak, lalu melihat kebelakang ah lelaki itu lagi, Sung hanbin.

"ngelamunin apa?" tanya Hanbin lalu beralih duduk disamping Jia.

"kayaknya tanpa aku kasih tau kamu udah tau deh" balas Jia sinis, tangan Hanbin menggaruk tengkuk tanpa disadari.

"itu cuma nilai Ji" Perempuan itu malah terkekeh kecil mendengar ucapan Hanbin, menurut Perempuan itu Hanbin tidak akan pernah seberharga apa Nilai karna ia tidak di posisi Jia.

"kamu bilang gitu karna kamu ga di posisi aku, Hanbin."

mata Hanbin menatap ke Perempuan di sebelahnya "aku memang ga di posisi kamu tapi dulu aku selalu ngira kalau aku harus kelihatan baik baik aja, harus kelihatan sempurna dan semua hal yang aku kerjain harus berhasil, padahal kalau dilihat lebih dalam lagi, manusia tuh ga ada yang sempurna. Jadi, gapapa untuk ngga sempurna, dan gapapa untuk jadi diri sendiri." ucap Lelaki itu.

"Terkadang, selalu mikirkan omongan orang lain, bikin diri sendiri terluka." lanjutnya.

Gadis itu menatap Hanbin ia belum membuka suara, masih mencerna kata kata hanbin, "kalau orang lain tetep maksa kita buat ngelakuin apa yang mereka mau gimana?" ujar Jia dengan nada sendu

"itu sederhana, tolak permintaan mereka yang membuatmu ga nyaman."

kaki gadis itu bergerak menendang batu kecil di depannya, "di kelas sebelas aku bener bener belum pernah dapet ranking satu, apa aku sebodoh itu ya?"

"ga ada manusia yang bodoh, Ji. gapapa, ga semuanya harus sekarang. Mungkin nanti, karena setiap orang prosesnya beda-beda."

ibu jari Hanbin bergerak mengusap ujung bibir Jia "ini kenapa?" tanyanya

Gadis itu menepis pelan jari Hanbin "nothing"

"kalau kamu butuh bantuan kasih tau aku, bilang aja siapa tau aku bisa bantu" kata Hanbin selagi tersenyum kecil

Hate to love you | SUNG HANBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang