part 2 : My Day In School

906 47 4
                                    

setelah dari pasar aku pun sampai di rumah malam hari dan langsung merebahkan diri di kasur. 'hari yang melelahkan' batinku.

oh ya akan kuberitahu sihir teleport. teleport adalh sihir penpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain baik itu benda , makhluk atau apapun. sihir ini bisa memindahkan banyak benda atau lainnya sesuai dengan kuat tidaknya pengguna sihir tersebut. dan penyihir yang bisa melakukan sihir ini bisa dibilang sedikit. dan aku pun tertidur..

'Tring~Tring~Tring~' bunyi jam alarmku membuatku bangun untuk ke sekolah. sekolah tempat makhluk seperti kami belajar. sekolah yang menyenangkan -_-

"risa!! cepat bangun sudah mau telat lho" teriak ibu dari bawah dengan keras. aku langsung mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah. aku pun turun kebawah untuk makan. disana sudah ada ibu dengan piring berisi sarapan..wow..hari ini sarapannya nasi + telur + soup kesukaanku. disana adikku juga sudah memulai sarapannya. dasar , memang ya! tuh adik tidak menunggu kakak tercintanya O.O

"ibu , pagi" sapaku sambil duduk dan memulai makan. setelah makan aku dan adikku pun pergi ke sekolah dengan sihir teleport.

-sekolah-

"risa! pagi" sapa yuna ketika aku masuk ke kelas. dia hanya menampilkan muka tanpa dosanya ketika aku menatapnya tajam.

"jadi..bisa kau jelaskan tentang kemarin yuna?" tanyaku kesal melihatnya hanya nyengir.

"maaf..maaf..aku tidak bermaksud untuk itu ris..aku benar-benar tidak bisa kemarin" jawabnya dengan muka innocentnya.

"kalau kamu memang tidak bisa kenapa harus membuat janji hah? kamu sudah tahu tapi kenapa masih saja-" omelku terhenti karena dia sudah menghilang dari hadapanku. 'berani sekli dia..' batinku. kelas pun dimulai kami diajarkan banyak hal (tentu saja banyak namanya sekolah) dimulai dari sejarah yang membuatku tertidur di kelas.

"jadi..kita tahu bahwa dunia sihir pernah mengalami masa kritis karena pada saat itu seorang vampire berkuasa karena bisa menggunakan sihir dan berbuat sesukanya dengan rakus. melihat itu seorang penyihir yang tak lain adalah raja pertama penyihir teerdahulu bernama raja zero dan..bla..bla.." ucapan guru sejarah itupun berhenti saat melihat salah satu muridnya tertidur di kelasnya.

"arianne! bangun dan jelaskan apa yang saya jelaskan!" kata guru sejarahku. aku hanya bisa bingung+menguap karena masih ngantuk.

"pak bagaimana saya bisa jelaskan..kan saya tertidur pak!" ujarku dengan wajah polos.

"siapa suruh kamu tidur di kelas bapak!"

"kan kalau ngantuk bisa kapan saja pak , lagipula pelajaran bapak membosankan"

"APA KAMU BILANG?" marahnya dan karena bapak tadi bertanya jadi kujawab saja dengan berteriak biar bapak itu bisa mendengarnya.

"PELAJARAN BAPAK MEMBOSANKAN , sekarang bapak sudah DENGAR kan?" jawabku. bapak itu semakin terlihat (memang sudah) marah.

" KELUAR kamu dari kelas bapak! kamu bapak hukum! lari di lapangan 100 putaran" wow O.O

"memang bapak siapa? pake hukum saya lari di lapangan lagi! ini bukan pelajaran olahraga pak..lagipula kalau kasih hukuman jangan yang bapak sendiri juga tidak bisa melakukannya pak" nasehatku. dan bapak itu menggunakan sihirnya mengikatku dengan rantai

"pak tunggu! kok bapak pake sihir sih? kan tidak adil nih pak!" kesalku karena ikatannya sangat kuat membuatku meringis.

"kamu itu! bisa tidak melawan bapak sekali saja? jangan tertidur di pelajaran bapak lagipula kamu itu tidak sopan sekali melawan orang tua" ujarnya. memang sih..aku selalu tertisur disaat pelajarannya bahkan saat pertama kali masuk. tapi bukan salahku karena aku memang bosan dan aku sudah tahu sejarah-sejarah dunia sihir.

Vampire and WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang