prolog

371 10 3
                                    

                                

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                 .
                                 .

"Xavier Alexander" atau sering di panggil "Xavi" atau "Alex" oleh teman nya.. Xavier adalah seorang ketua OSIS di SMA terkenal dengan murid nya yang pintar..

Salah satu dari murid terpintar itu adalah anggota OSIS.. disekolah Xavier juga terkenal dengan ketampanan dan kepintaran nya..

Xavier memiliki dua sahabat dan satu pacar..dan dua diantara sahabat Xavier adalah anggota OSIS juga..dan pacar nya belajar di luar negeri.. sebenarnya Xavier juga harus bersekolah di luar negeri.. tetapi dia tidak tega membiarkan ibu nya sendiri yang sedang terbaring di atas ranjang..

                               .
                               .
                               .

"Selamat pagi kak Alex!" Salah satu adik kelas Xavier menyapanya di pagi hari itu..

Xavier juga memiliki banyak fans girl karena terkenal..tetapi fans nya hanya menatap dan memerhatikan nya.. mereka tidak sampai mengejarnya kemanapun.. walaupun begitu Xavier masih merasa keberatan karena selalu di perhatikan oleh semua orang..

"Selamat pagi juga!" Xavier menjawab salam itu dengan senyuman yang terpaksa.. walaupun dia tersenyum dengan terpaksa mereka tidak tahu bahwa itu adalah paksaan..

Xavier sudah tiba di kelas nya, belum sempat ia duduk di kursi nya dia sudah di kerumuni oleh fansnya untuk memberikan Xavier sarapan.. tapi itu tak berlangsung lama karena sahabat Xavier yang bernama "Ethan Aldebaran" memanggil Xavier dengan alasan banyak tugas yang menumpuk..

"Woi!! Ketos tugas lu banyak banget yang belum selesai!!" Dengan wajah tegas Ethan memanggil Xavier seperti itu.. karena fans nya khawatir tugas Xavier makin menumpuk..mereka hanya meninggalkan bekal yang di bawa mereka ke atas meja Xavier dan keluar dari kelas begitu saja dengan muka yang lesu..

"Thanks bro.." memang.. Ethan selalu membantu Xavier saat sedang di kerumuni oleh fansnya.. jika Ethan sudah menyapa Xavier mereka langsung bubar karena Ethan adalah wakil ketos.. dan para fans selalu mengira mereka selalu membahas tentang pelajaran yang sangat membosankan..

Ring!!

Bel sekolah sudah berbunyi berarti waktu nya mereka masuk kelas dan mulai belajar..tetapi Xavier tidak ada di kelas karena beberapa menit yang lalu sebelum bel berbunyi ia di panggil oleh kepsek untuk datang ke kantor nya..

"Bapak memanggil saya?" Terdengar seorang laki-laki mengatakan kalimat itu dan tentu saja itu adalah Xavier..

"Ah.. kau sudah datang rupa nya nak Xavier.." pak tua itu adalah kepala sekolah Xavier.."nah.. ini adalah guru baru di sekolah kita"

Xavier langsung melakukan jabat tangan dengan guru bar itu "jadi bapak memanggil saya karena apa?"
Xavier menjawab perkataan bapak itu dengan muka yang tegas dan percaya diri..

"Bapak ingin kau membawa bapak ini keliling sekolah dan menunjukkan di mana saja tempat untuk melakukan sesuatu.." Xavier menjawab bapak itu dengan senyuman tipis..

"Baiklah, mari lewat sini pak"  Xavier menjabat tangan kepala sekolah dan meninggalkan ruangan itu bersama guru baru itu..

Selang beberapa waktu akhirnya guru baru itu bertanya kepada Xavier "hei pendek siapa nama mu? Nama ku Maxiliam harison panggil saja pak max..

"Nama saya Xavier Alexander bukan pendek, panggil saja Xavi.. Xavier menjawab pertanyaan Maxiliam dengan muka tidak suka dan nada yang sedang marah..

"Kau kenapa? Marah?" Maxiliam menanya itu dengan mata sinis yang ke arah bawah.. karena Xavier lebih pendek dari pada Maxiliam..

"Ck!!" Maxiliam terkekeh karena sifat Xavier seperti itu dan hanya bisa tertawa kecil..

Mereka berdua menghabiskan waktu untuk melihat-lihat isi sekolah sampai jam pelajaran berganti karena sekolah itu sangat besar jadi menghabiskan banyak waktu untuk berkeliling di sana.. "huh.. sekolah yang besar aku suka.. apa kau suka bersekolah di sini Xavi?"

Maxiliam melihat Xavi masih tegas padahal ia sudah berkeliling sekolah yang sangat besar dan luas ini.."ada apa pak? Mengapa anda melihat saya seperti itu?"

" Kau kuat ternyata! " Maxiliam yang sedang melihat murid nya masih tegas.. tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa mengatakan bahwa Xavi kuat..

Srek..

Xavier membuat rambut nya kebelakang karena ia merasa gerah dan banyak berjalan di luar di hari yang terik.." baiklah hanya itu ruangan yang ada.. jadi anda bisa ke ruangan anda saya juga ingin pergi ke ruangan saya karena sudah istirahat.."

"Bagaimana jika kita pergi bersama?"
Maxiliam memberikan tawaran untuk pergi keruangan bersama karena arah mereka juga sama.."baiklah" Xavier menerima tawarannya itu dengan cuma-cuma..

Dan di sepanjang lorong sekolah yang mereka lewati selalu ada yang menyapa Xavier..dan tentu saja Xavier memasang wajah senang yang terpaksa dan menyapa mereka balik..

"Ternyata kau terkenal juga ya.."
Maxiliam mengatakan kalimat itu dengan senyuman dan tawaan  kecil..

"Lumayan lah.." sambil menyapa yang lain Xavier menjawab perkataan itu dengan mudah.. ruangan OSIS ada di ujung jadi yang pertama dapat adalah ruangan Maxiliam dan Xavier hanya mengantar nya dan pergi begitu saja..

                            Okay
            Jadi sampai sini dulu
          Jangan lupa voment ya😉
                             Bye

                       **Prolog**





Obsessed Teacher [BL] (Maxiliam X xavier)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang