"The Girl Who Wears Books, She Just Want to Salt Fish"(Ending)

36-40

"Peran pendukung wanita yang memakai buku, dia hanya menginginkan ikan asin_Little Xiezi [Akhir + episode ekstra]" halaman 36

　　Yiyi tidak ingin berbicara dengannya lagi.

　　Suara Ye Mulin datang dari gerbong, lembut dan merdu, "Tuanku, biarkan saudara perempuan kedua saya masuk." Pangeran Jing

　　tidak setuju, "Lin'er."

　　Ye Mulin: "Tidak apa-apa."

　　Yiyi menemukan bahwa suara Ye Mulin lembut Tapi tidak ada kelemahan yang terdengar.

　　Apakah ini baik?

　　Bagian dalam gerbong itu sangat besar, dan kedua saudari itu duduk di dalam gerbong dan yang lainnya duduk di pintu gerbong, mata mereka saling berhadapan.

　　Seperti dugaan Yiyi, racun di tubuh Ye Mulin sudah sembuh, tetapi pakaian berlumuran darah di tubuhnya belum diganti, dan sebagian darah di wajahnya belum dibersihkan, membuatnya terlihat sangat lemah dan menyedihkan.

　　Yiyi, yang juga seorang wanita, tidak menunjukkan belas kasihan. Dia menatap Ye Mulin dengan matanya. Karena dia berada dalam jangkauan, tatapan menyebalkan itu selalu ada. Itu lebih gila dari beberapa kali sebelumnya, dan dia ingin untuk menerkamnya dan menelannya.

　　Ye Mulin hendak berbicara, tetapi diingatkan bahwa dia telah diracuni lagi. Mendengar ini, dia menatap Yiyi dengan tidak percaya, "Kamu meracuniku lagi?" Setelah berbicara, dia tiba-tiba meringkuk menjadi bola sambil memegangi perutnya, dahinya

　　. sakit Dia berkeringat deras, dan dia masih tidak bisa berteriak, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan suara ketika dia membuka mulutnya untuk berteriak Seluruh orang mulai panik dan terus mendesak detoksifikasi.

　　Yiyi menatap Ye Mulin yang meringkuk menjadi bola, matanya tenang, "Hmm, kejutan? Bukankah kamu meracuniku juga? Hanya saja aku tidak mengerti." Meninggalkan Shangjing, sejak pertama kali mereka bertemu di stasiun pos

　　, Berpikir bahwa hal-hal di belakang Ye Mulin sedang menatapnya, itu sebabnya Ye Mulin mencari kesempatan untuk mendekatinya beberapa kali.

　　Racunnya bagus, katanya racun tapi kondisi nadinya tidak jelas, dan tidak beracun tapi disembelih setelah diracuni.

　　Jika dia benar-benar ditipu, Ye Mulin, sebagai kakak perempuannya, hampir tidak ada yang akan menghentikannya dengan alasan mengunjungi dokter, dan bahkan jika dia menyentuhnya di depan orang lain, orang lain tidak akan menyadari perbedaannya, itu benar-benar a rencana bagus.

　　Setelah beberapa saat kesakitan, Ye Mulin duduk lagi, menatap Yiyi dengan wajah sedih, dan menemukan bahwa dia dapat berbicara lagi, dan berkata, "Apa yang dikatakan saudari kedua? Mengapa Anda menjebak saya untuk meracuni ketika Anda jelas-jelas baik-baik saja?

　　" Seperti." Melihat wajah Ye Mulin dengan jelas, Yiyi terkekeh, "Mengapa kamu tidak melihat ke cermin dulu dan kemudian kita bisa bicara?" Ye Mulin

　　menemukan cermin dengan keraguan, dan melihat wajahnya yang cantik seukuran ibu jari Jerawat hitam raksasa tergantung di pipi kiri, dan kecantikannya benar-benar dirusak oleh satu jerawat.

　　"Ah——"

　　Yiyi tidak menganggap itu masalah besar, jadi dia menuangkan racun lagi ke dalam kereta.

　　Mendengar suara di benaknya mengingatkannya bahwa dia diracuni lagi, Ye Mulin akan menjadi gila, "Jangan pergi terlalu jauh, aku hanya menggunakan obat penenang, tapi kamu selalu meracuniku." "Lin'er." Pangeran Jing membuka