part 8

1.5K 80 26
                                    

Muzan pergi meninggalkan Tanjiro sendiri di sana bersama adiknya. Tanjiro yang masih belum bisa mendapatkan jiwa kemanusiaan nya kembali membuat nya hampir tidak bisa mengenali dirinya sendiri.

Tanjiro sendiri bingung, dia sangat lapar tapi dia tak ingin memakan daging manusia itu. Melihat nya saja sudah membuat Tanjiro kehilangan selera makannya.

Sepertinya Tanjiro masih memiliki jiwa kemanusiaan nya, walaupun hanya sedikit. Setidaknya Tanjiro tidak memakan manusia layaknya oni yang lain.

*Krek*

Tanjiro mendengar suara seperti pintu yang dibuka, dia kemudian menoleh ke arah suara tersebut. Saat melihat sosok oni lain Tanjiro semakin kebingungan.

"Hmm! Hmm!"

Ternyata itu adalah Nezuko, sepertinya Tanjiro sama sekali tidak mengenali Nezuko. Akan tetapi tiba-tiba saja Nezuko datang menghampiri nya dan memeluknya.

*Deg!!*

Jantung Tanjiro kembali berdetak dengan kuat. Pikiran nya mulai mengingat siapa dirinya, apa yang terjadi padanya hingga dia bisa berubah menjadi oni seperti ini.

Tanjiro terus memegangi kepalanya, dengan teriakan yang cukup kuat saat semua memorinya kembali.

"ahh!!ahh!!" Teriak Tanjiro.

"mmh!mmh!"

Nezuko terlihat panik saat melihat keadaan Tanjiro seperti itu. Nezuko terus memeluk Tanjiro berharap bahwa dia akan lebih tenang.

Tapi rasa sakit yang dia alami membuat nya jadi takut, cemas, bingung, semuanya perasaan itu bercampur menjadi satu.

Tak lama kemudian Tanjiro pingsan di pelukan Nezuko. Nezuko terlihat begitu panik dan berpikir untuk keluar dari sana dan pergi mencari sebuah bantuan.

Namun, tiba-tiba saja Muzan muncul di depannya. Melihat ke arah Nezuko dan Tanjiro yang tergeletak di lantai. Tanpa sepengetahuan Nezuko, dia hanya menarik-narik celana Muzan sambil menunjuk ke arah Tanjiro.

"hmm!hmm!"

"hm?...kenapa dia tergeletak di lantai begitu?" Tanya Muzan.

Nezuko hanya menggeleng kepalanya pelan. Menandakan dia tidak tau apa yang terjadi dengan Tanjiro. Muzan yang melihat itu hanya diam lalu dia mengangkat Tanjiro ke kasurnya.

Membiarkan Tanjiro beristirahat dengan tenang. Muzan kemudian kembali melihat ke arah Nezuko. Melihat dengan tatapan yang cukup menyeramkan.

"kalau seandainya ada yang terjadi dengan Tanjiro... panggil aku"

*Swuss!!*

Muzan pergi layaknya angin, Nezuko di sana hanya diam menunggu Tanjiro untuk segera siuman.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Uhm..."

Suara seseorang yang baru saja bangun dari tidur nya. Dia kemudian turun dan terkejut melihat oni yang sedang tertidur di lantai.

"Nezuko...eh?"

"(Tunggu dulu...aku bisa berbicara!!)"

"Kau sudah bangun Tanjiro"

Tanjiro terkejut bukan main, di samping tiba-tiba ada Muzan yang bicara tepat di sampingnya. Tanjiro yang terkejut langsung menjauh dari Muzan.

"Apa yang kau inginkan Muzan!" Tanya Tanjiro dengan sedikit berteriak.

"Hmm? Apa ya..." Kata Muzan.

Tanjiro disana menuggu apa yang akan dikatakan oleh iblis pertama itu. Muzan kemudian tertawa, Tanjiro yang mendengar itu merasa tidak enak.

Comeback - {Muzan X Tanjiro}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang