chapter VI

57 8 1
                                    

Lisa tersenyum memandang sepasang kekasih itu, lalu melanjutkan langkah nya lagi. menyelusuri jalan kota seoul dengan perlahan.

Lisa sangat buta dalam menyebrang. sebab itu, Di sepanjang perjalanan lisa lebih milih tidak menyebrang. walaupun ada bebrapa hal menarik di sebrang jalan sana.

Lisa berhenti untuk membeli beberapa coklat untuk jennie unni dan rose. Lisa berniat mengunjunginya besok hari. Dilihat jam yang melingkar di tangannya sudah menunjukkan pukul 00:12. Yang artinya sudah tengah malam dan lisa harus kembali.

Saat akan memutar badannya. tidak sengaja netranya, melihat seorang pria berdiri menyamping di sebrang sana. Pria itu menggunakan baju kaos putih dengan kacamata bertengger di matanya. Persis yang di gunakannya, saat pria itu akan terbang ke baejing.

" Oppa... "

" Suho oppa..." Lisa sangat yakin pria itu suaminya.

Maka, saat pria itu terlihat beranjak dari tempatnya. Lisa tanpa sadar melangkahkan kakinya, mengejar pria itu. Tanpa melihat sekelilingnya. lisa menyebrang jalan tanpa melihat lampu jalan.

"Suho OPPA-

Ckittt.......

Braaagggkkk....!!!

Bugh...!!!

Tanpa bisa di cegah, sebuah Mobil sedan putih yang berkendara kucup kencang itu menabrak tubuh lisa, akibatnya tubuh lisa terpental cukup jauh.

Orang-orang yang menyaksikan kejadian pun terkejut, dan mulai mengerumi lisa. ditengah ambang kesadarannya lisa melihat suaminya memandang kearahnya, lalu berbalik arah berjalan meninggalkan nya.

" Tolong, Panggil ambulan! Tolong juseyoo!!!"

" Cepat! Tolong pengendara di mobil ini, Dia terjepit!"

" Apakah sudah panggil ambulan?!!! Kepala wanita ini berdarah !!!" Salah satu wanita yang ada didekat lisa berteriak.

Suasana tampak kacau. Dengan orang-orang yang berteriak meminta pertolongan atau sekedar menelpon ambulan.

"Oppa... "

" Suho oppa... "

"Dia-dia mengatakan sesuatu! "

Jisoo segera memangku kepala wanita muda itu. Darah mengalir dari bagian kepalanya. Jisoo panik, dia belum pernah melihat kejadian seperti ini di kehidupannya.

" Tolong, jangan tutup mata Anda. Saya mohon tetap lah sadar!" Jisoo semakin panik, ketika melihat lisa yang mulai menutup matanya dengan perlahan. setau jisoo, korban tabrakan tidak boleh sampai kehilangan kesadarannya itulah yang ia liat di film atau drama.

" Tolong....! Tolong ambulan...!" Jisoo berusaha membuat wanita yang ada di pangkuannya tetap sadar tapi di rasanya percuma, Wanita itu tetap menutup matanya.

" Tidak, tidak, tidak...! Nona, anda harus tetap membuka mata Anda! " Jisoo sudah menepuk-nepuk pelan pipi wanita di pangkuan nya, tetapi rasanya percuma.

Jisoo berteriak meminta tolong, untuk di panggil kan ambulans dengan cepat.

Tidak ada yang bisa mengambilmu dari jiwaku.
Kau terbatas di duniaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

he's gone  (Short Storie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang