🍀 Happy reading 🍀
_____Pagi ini Shakira sedang libur. Dia sekarang berada di ayunan depan Aula santri putri di pesantren. Dia duduk di sana sambil mendengarkan kajia online.
"Allah SWT berfirman: Barang siapa Yang Sudi untuk berpuasa di hari Senin Kamis, maka niscaya Allah akan mengampuni dosa dosa kecil yang di perbuat oleh Hambanya, dan siapa Hambanya yang memotong kukunya Di hari Kamis, maka hilanglah kecacatan dan datanglah kepadanya kesehatan." Begitu lah kajian online yang di tonton Shakira.
Tak lama setelah itu. Ada mbak ndalem yang datang memanggil Shakira. Ternyata Shakira di cari Gus zay.
Shakira pun bergegas menuju ke ndalem. Sesampainya di ndalem dia sudah disambut dengan keberadaan sang Abang di sofa ruang tamu ndalem.
"Assalamualaikum bang"
"Waalaikum salam dek"
"Ada apa bang kog manggil adek?"
"Abang mau tanya, adek lihat umi nggak?"
" Adek malah nggak ngelihat umi setelah subuh,bang"
"Aduh umi kemana yah dek?"
"Padahal mah Abang mau ngasih ini ke umi." Ucap Gus zay seraya melihatkan paper bag berisi 3 buah abaya dan 4 niqob tersebut dan sebuah kalung emas di dalam kotak.
" Oh iya ini kan miladnya umi, aduh adek kelupaan lagi"
"Y udah nggak papa nanti kita cari hadiah buat umi sama sama" ucap Gus zay berusaha menenangkan adeknya yang sedang merasa bersalah tersebut.
"Tapi sekarang masalahnya, umi itu dimana??" Kata mereka berdua saling tanya.
"Apa adek coba tanya Abah aja ga bang?,siapa tahu Abah ngerti dimana umi berada"
"Abah kan masih ada ngajarin Santri ngaji dek"
"Yahh" ucap Shakira mengesah kecewa.
"Terakhir Abang liat umi kapan?"
"Waktu Abang mau sholat subuh dek, nah tuh di sana Abang liat umi sedang dikamar buat tirakat an dek."
"Oh kalo gitu berarti kemungkinan besar umi masih dikamar bang"
"Bisa jadi sih dek"
" Ya udah ayo kita ke kamar umi."
***
TokTok
Tokk
"Assalamu'alaikum Umi, adek sama Abang masuk yaa??"
Cklekk
Setelah pintu terbuka mereka berdua pun saling tatap karena melihat umi sedang di posisi sujud dalam sholatnya, namun kenapa uminya itu tidak lekas bangun? itulah pertanyaan yang memenuhi benak mereka.
Akhirnya mereka pun mempunyai firasat yang sangat tidak enak.
Gus zay pun bangkit dari duduknya dan menghampiri sang umi untuk mengecek keadaan nya.
Dannnn
Deg
"Astaghfirullahaladzim umiii."
Gus zay pun segera mengecek nadi sang umi, dan alangkah terkejutnya dia ketika nadi nya sudah tidak berdenyut lagi. Gus zay yang masih belum percaya pun beralih mengecek nafas dan jantung umi.detik itu juga pun pertahannya runtuh.
"Innalilahi wa innailaihi rojiunnn" ucap Gus zay seraya mengecup dahi dan pipi sang umi dan tak lupa juga punggung tangan dan kaki sang umi.
Seketika itu juga tangisan Shakira pun pecah, dia langsung me luruhkan tubuh nya di samping umi dan langsung memeluk erat-erat umi nya itu. Seakan takut umi nya akan pergi meninggalkan mereka.
"Umi gak boleh pergii....." Ucap Shakira dengan air mata yang terus berderai.
"Umi pokoknya harus bangun!"
"Umi sayang kan sama Shakira?"
"Kalo umi sayang pokoknya umi harus bangun!!"
Seketika itu juga pun tangisan Shakira pun langsung menjadi jadi.
"Adek, ikhlas in umi yaa..."
"Klo adek ga mau ikhlas in umi, adek mau umi disana nggak tenang?"
"Nggak mau kan?"
"Makanya sekarang adek ikhlas kan saja umi."
"Umi sudah bahagia disana."
Bagaimana dia bisa tenang, seakan Dunia sudah tak berarti untuknya
Uminya sudah pergi
Pena keluarga nya sudah tiada
Umi yang selalu mengelus puncak kepala nya sebelum tidur sudah tidak ada
Umi yang selalu menasehatinya sudah tiada.
Namun pada akhirnya Shakira pun segera bangkit dan berlari untuk menghampiri sang Abah.
Namun disaat dia berlari dia bertemu mbak ndalem, dia pun segera menyuruh nya untuk menghubungi Abang nya yang berada di Kairo.
Sesampainya dia di masjid dia pun bingung harus apa,karena disana masih banyak santriwan yang sedang mengaji.
Namun dia tidak memperdulikannya,dia masuk dan langsung berhambur ke pelukan sang Abah.diapun menceritakan semua yang telah terjadi dengan air mata yang terus berlinang.
Tanpa ba bi Bu Abah pun segera berlari untuk menyusul istrinya itu.
Santriwan yang mendengar itu semua pun seperti orang di komando, mereka langsung beranjak untuk menyiapkan apa yang di perlukan nanti untuk proses pengistirahan terakhir umi Fathanah.
***Upacara pemakaman kini sudah berakhir. semua orang sudah pergi dari sana meninggal kan keluarga ndalem di makam untuk memberikan waktu.
Seluruh santri pun sudah kembali ke pesantren lagi.
Sekarang ada Shakira yang sedang menangis di nisan sang uminya itu.
Namun tak lama kemudian ada petir yang menyambar menunjukkan bahwa hujan seperti nya akan turun, hal itu pun membuat Shakira sedih karena dia harus pulang Sekarang.
🥀🥀🥀
_________________________________Seperti nya part ini mengandung bawang yah??
Vote! Dimohon untuk jangan jadi siders yahh
Umi sudah bahagia disana guysss😭😭😭
Jepara,11 mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Qobiltu yang kutunggu
Aktuelle Literaturkisah seorang anak pemilik pesantren Al-fatah yang mengagumi sosok laki" genius yang satu fakultas dengannya. namunn siapa sangka sosok yang dikaguminya adalah seorang Ketua Genk motor Andromeda. Genk motor yang terkenal satu kota. Genk motor ini t...