(Di luar ruangan y/n)
"Jadi om kamu suka sama y/n" Ucap Daki ke kokushibo
"Yang pertama saya suka sama y/n hanya sebatas teman dan juga saya gak terlalu tua masih muda walau pun dah perpuluh puluh tahun" Ucap kokushibo dengan wajah datar
"Jadi om si y/n kenapa taro di sana" Ucap daki
"Aku taro sana karna di suruh tuan-sama ( Muzan ) bukan iseng lempar" Kokushibo
"Ooh... Jadi om kokushibo sekarang mau apa" Ucap daki
"Pake naya Yaaa... Melatih kekuatan tubuh lah" Ucap kokushibo
"Oh yaudah bye" Daki
"Dah" Kokushibo
Setelah daki pergi kokushibo mendengar suara ledakan yang sangat keras. Kokushibo bergegas kesana.
Disana kokushibo melihat y/n yang berada di sebuah kawah berbentuk lingkaran yang amat besar kokushibo melihat juga akaza yang sudah ngejeplak di tembok dan tak sadarkan diri.
"Y/n?" Kokushibo melihat y/n yang matanya yang berwarna merah bercahaya.
Kamu yang masih tidak sadarkan diri tidak tau menau tentang apa yang terjadi.
Kamu lalu menatap kokushibo dan lalu melompat.
Kokushibo yang tidak tau menau tentang apa yang terjadi tidak sadar dengan y/n yang sudah bersiap untuk menebasnya.
Untung saja ada daki yang menangkap pedang itu dengan selendang kimononya.
Para upper moon berkumpul di tempat ini karna ledakan yang tadi baru saja terjadi
"Hem jadi wanita cantik itu yang sudah membuat kuping ku sekarat karna suara tadi" hantengu (Hate Clone Mod)
"Ara~ ara~ ternyata y/n" Ucap douma
"Sepertinya akan ada pesta disini" Ucap Gyokko
"Hati... Hati...Sepertinya cewe ini lebih kuat dari sebelumnya" Kokushibo
"Siap siaga" Kokushibo
Kamu lalu memotong selendang kimono daki dan langsung melancarkan serangan berturut-turut kepada kokushibo.
"Kok gua mulu sih anj*ng" Kokushibo
Pertempuran antara upper moon dan y/n terjadi sangat sengit sampai.
Si topi putih datang.
Kokushibo yang lagi terdesak akibat y/n lalu di bantu oleh douma untuk menenangkan y/n
Y/n tidak bisa ditenangkan dan karna itu y/n di ikat tangan dan kakinya
"Umm uuumm uuuuummmm" Ucap kamu yang di sumpel mulutnya pake kain.
"Ada apa ini" Muzan
"Maaf tuan. Kami tidak tau akan begini" Akaza
"Tuan. Pesanan anda sudah datang ya itu cewe ini" Ucap hantengu yang sudah berwujud normal.
"Kenapa bisa separah ini" Muzan
"Kami tidak tau. Kami hanya mendengar suara ledakan" Kokushibo
"Apakah itu benar" Muzan
"Ya tuan. yang kokushibo cakap benar ada nya" Ucap semua upper moon
"Daj*l" Muzan
Teng
Suara gitar terdengar di seluruh infinity castle
Suara gitar itu juga membetulkan tembok dan pintu yang hancur lembur dengan instan
"Baik kita mulai" Muzan
Semua upper moon di pindahkan ke sebuah ruangan dan menyisakan y/n yang masih di ikat
"Baik.mula-mula kita tes kamu dengan seberapa kuat kamu" Muzan
Muzan lalu melepaskan kamu yang membuat kamu langsung menendang muzan.
"Baik.cukup bagus" Ucap muzan yang bernada santai seperti tidak terjadi apa-apa
"Selanjutnya kita tes seberapa bisa aku kendalikan kamu" Muzan
Muzan lalu mengulurkan tangan ke depan mengeraskan tangannya.
Kamu yang masih tidak sadarkan diri lalu merasakan kalau tubuh mu memberat.
Semakin lama semakin kuat tekanan yang sampai membuat mu hampir terjatuh.
Kamu lalu memaksakan diri untuk berdiri sambil mengepalkan tangan yang memegang Nichiren.
Aura yang sama mulai keluar dari Nichiren yang kamu pegang.
Entah dari mana douma muncul dan menepuk leher y/n yang membuat y/n pingsan.
"Apa yang kamu lakukan?" Muzan
"Waduh cuak dikit" Douma
"Sebaiknya jangan ngegabah" Ucap muzan yang langsung mementalkan douma sejauh mata memandang.
"Baik. Sekarang akan ku bawa kamu ke laboratorium ku, aku ingin bereksperimen dengan darah mu" Muzan
Halo semua author disini
Jadi bagai mana dengan bab ini apakah seru? Tentu saja
Gosip kimetsu no yaiba
Katanya sekarang douma lagi dilepasin dari tembok yang menempel di tubuhnya dengan bantuan daki dan kakaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Slayer X Y/n (your Name)
عشوائيSeorang siswa kuliahhan yang mengalami nasib buruk dan Dikirim ke dunia lain yaitu dunia pertempuran iblis dan manusia (demon slayer)dan incaran iblis terutama yang laki. ......... Aku dimana. ... Pohon. Aa-apa aku dihutan. *bangun* Eh...AKU BENE...
