Cerita Seru

156 48 2
                                    

“Lo semua pada tau gak?”

“Enggak,Lo aja belum bilang apa yang mau lo omongin Was.”protes Iwabe.

   Sebelum Wasabi melanjutkan ceritanya kilat kembali menyambar kali ini lebih nyaring.

“Astaga!!!”teriak Denki.

“Arh......”teriak Namida tak kalah nyaring.

Tak!

“Bunyi apaan tuh?”tanya Iwabe rusuh.

“Ga–gak tau.”jawab Himawari tergagap.

Bruk!

“Bor suara apaan sih?”tanya Sarada mulai risih dengan suasana mencekam ini.

“Gak tau,”

“Be,u–udah pu–pulang bukan?”tanya Boruto sambil tergagap.

Tak ada jawaban,suara pun berhenti tak ada gangguan lagi.

“Main apa kek gabut tau.”usul Inojin.

“Main apaan dah?”tanya Shikadai.

“Main papan Ouija,atau Charlie,atau gak ini bloodymary,atau gak Jelangkung.”usul Mitsuki.

“Ki,gua setuju!”ujar Inojin.

“Geblek serem blok!”ujar Sarada.

Akhirnya mereka memilih untuk bermain Charlie Yes or No dengan arwah. Dibanding yang lainnya ini lebih ringan rasanya,mungkin.

“Ca–caranya mainnya gi–gimana?” tanya Sumire tergagap.

“Tinggal ngomong Charlie,Charlie can we play?”ujar Boruto semangat.

Tiba-tiba tak ada angin tak ada suara pensil itu mengarah pada Yes.

Akhirnya mereka semua rusuh sendiri karena terkejut dengan apa yang terjadi barusan.

“Siapa yang mau nanya?”tanya Boruto sedikit merinding tentunya.

“Gua,Charlie,Charlie Are you Here?” tanya Sarada.

Sekali lagi pensil mengarahkan ke arah kata Yes.

Tak percaya dengan apa yang ia lihat akhirnya Sarada mengajukan pertanyaan lagi.

“Charlie,Charlie are you behind me?”

Lagi-lagi pensil mengarah ke arah Yes.
Yang tentunya membuat Sarada terkejut dan membuatnya spontan melihat ke arah belakang.

Nihil tak ada siapapun di sana hanya ada kegelapan malam dan ruangan yang gelap.

“Sarada-nechan takut.”ujar Himawari sambil memeluk bonekanya.

Sarada hanya membulatkan matanya seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya barusan.

“Si–siapa lagi yang mau na-nanya?” tanya Boruto sambil menelan salivanya.

“Gu-gua,Charlie,Charlie can you go?”
tanya Shikadai,tentu saja ini tidak masuk di akal sehat manusia.

Berbeda dengan sebelumnya pensil mengarah pada kata No.

“Jeh...gimana sih Shik? Baru datang dah diusir aja setannya.”ujar Iwabe.

“Charlie,Charlie do you hate us?” tanya Himawari tiba-tiba.

Pensil itu kembali mengarah pada kata Yes.Yang membuat semua takut tentu saja yang ditanyakan Himawari barusan adalah apakah dia membenci mereka.

Bruk!

Suara seperti benda terjatuh kembali terdengar kali ini suaranya sangat dekat dengan keberadaan mereka.

“Be,jangan bercanda atuh gak lucu tau!”teriak Boruto.

(Instagram and Chat) Boruto and friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang