Suara rintikan hujan terdengar di luar rumah beserta gemuruh yang menyertai malam sunyi nan gelap ini.
Namun,ada yang berbeda di kediaman keluarga Uzumaki.Ya di sana sedang ada teman-temannya Boruto yang sedang menginap gara-gara terjebak hujan.“Masih lama gak sih hujannya?”tanya Denki.
“Gak tau Ki,kan gua bkn BMKG.’’ jawab Shikadai.
“Udah-udah main game aja.”ujar Boruto sambil membawa beberapa video game.
“Ini yang cewek gimana jir mau di jamurin sampe bulukan?”tanya Wasabi kesel.
“Huah.....main game masa kagak ada cemilannya?”tanya Shikadai sambil menguap.
“Heleh rumah pejabat masa cemilan aja kagak ada.”ujar Denki.
“Berisik jir....Hima dek ambilin cemilan sekalian ajakin ni anak ceweknya!”Perintah Boruto pada adiknya.
Himawari pun datang sambil membawa cemilan yang disuruh.Huh padahal kan dia bagian dari tuan rumah kenapa malah jadi babu? Pikirnya.
“Ano..ini cemilannya...”ujar Himawari terpaksa.
“Arigatou Hima”ujar semua anak-anak laknat yang gak tau diri.
“Oh ya...kalau mau makanan ambil aja di kulkas atau mau minum ambil aja anggap rumah sendiri.” ujar Boruto menguntungkan teman-temannya.
“Kalau gitu surat rumah boleh gua ganti namanya gak bor?”tanya Iwabe.
“Kagaklah jir...gua aja nunggu babe gua koid biar bisa dapet ni rumah.”jawab Boruto asal.
Setelahnya Boruto mendapatkan pukulan dari Sarada.Himawari merasa senang karena pukulan itu telah di wakilkan oleh Sarada.
“Gak ada akhlak lu Bor..”ujar Sarada.
“Sakit jing”
“Ano...yang lain (ceweknya) kita ngapain yah biar gak bosen?”tanya Himawari perihatin melihat para kunoichi yang kelihatan depresi lama-lama di tempat ini.
“Makan aja sekalian mukbang”usul Chocho.
“Boleh juga tuh...”Sarada dan yang lainnya menyetujui usul Chocho lagipula mereka sudah kehabisan ide untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang begitu besar hingga memekakkan telinga,yang mengakibatkan mati lampu.
“Yah mati lampu...”ujar Metal.
“Heleh rumah pejabat belum bayar listrik.”ujar Denki.
Seketika juga Denki di keroyok oleh Boruto dan Sarada.Ya walau Boruto tidak begitu menyukai Naruto tetap saja jengkel terus dihina,sedangkan Sarada juga jengkel jika idolanya itu di hina terus.
“Udah-udah jangan ribut mending gelud.”usul Inojin yang berusaha melerai.
Seketika juga mereka menatap tajam Inojin.
“Ano...cerita seram yuk! Suasananya pas tau.”usul Sumire.
“Ayo!”ujar semuanya terlihat bersemangat.
“Bentar nyari lilin dulu gaes.”ujar Boruto.
“Bor kita mau cerita serem bukan mau bikin ritual sekte sesat.”ujar Mitsuki.
Boruto tidak menghiraukan ucapan Mitsuki lalu ia terus mencari lilin dan menyalakannya.
“Nah kan kalau gini...”Boruto kaget bukan main ketika melihat 2 mayat/ setan dihadapannya.“Anjir Setan eh bukan Mayad Cok!”
Kata-kata Boruto lantas membuat semuanya merinding dan ketakutan ada yang menjerit ada juga yang komat-kamit baca mantra mungkin.
Hingga lampu menyala lagi dan ternyata kedua hantu/Mayad itu adalah teman mereka sendiri yaitu Inojin dan Mitsuki.
“Anjir lu berdua kalau punya kelainan genetik gak usah nakut-nakutin.”ujar Metal dengan kuda-kuda nya.
“Genetik Shaming Lo sekarang hah?” ujar kedua mayad itu karena tak terima dibilang demikian.
“Udah-udah lanjut gak nih?”tanya Shikadai yang sudah tidak sabar lagi.
“Kan lampunya nyala.”
“kan bisa dimatiin dulu bolt.”
Akhirnya Boruto menurut dengan mematikan lampu namun yang ia lakukan adalah memutus arus listrik yang mengaliri Konoha.
“Ok,dah.”ujarnya sambil cengengesan karena telah berhasil melakukannya dengan benar.
Lanjut setelah gelap-gelapan di ruang tamu,akhirnya mereka melanjutkan untuk bercerita seram.
“Ok gua dulu ya!”ujar Boruto.
“Yang serem,gak serem gua panggil om lu dari akhirat!”ancam Inojin.
“Ok jadi gini ya kan gua lagi cerita nih bareng kalian sekarang ini tapi sadar gak sih kalian ada orang lain mungkin di ruangan ini yang lagi denger atau baca cerita gua? Udah gitu aja.Sekian Terima Gaji.”
“Om Neji Dateng buru sini!”ujar Himawari kesel.
“Jeh kok manggil om Neji sih Him? Kan serem tau.”
“Serah lu bor!”ujar semuanya.
Akhirnya Boruto meniup lilinnya lalu sekarang dilanjutkan ke Sarada yang berada di Sampingnya.
“Ehm....Ok sekarang giliran gua jadi gini Lo pada tau gak Doppelganger?”
“Tau Sar.”ujar semuanya serempak.
“Ok,Nah Doppelganger itu katanya identik dengan sebelum kematian seseorang ya.Nah disini gua kaget banget pas liat Hokage ke 7 bisa ada Doppelganger sampe beribu-ribu weh itu berarti Hokage ke 7....”Sarada memberi jeda pada kalimatnya.“Ok udah itu aja.”
Ia pun melakukan hal yang sama dengan meniup lilin yang berada di depannya.
“Pinter-pinter blo'on jir.”ujar Boruto yang disambut dengan pukulan maut Sarada tentunya.
“Itu Bunshin–bayangan Sar.”jelas Shikadai.
“Onichan juga bisa bikin bunshin berarti nichan bakal...”
Sarada hanya mengangguk sambil tersenyum senang dengan pikiran Himawari.
Akhirnya lanjut pada giliran Chocho untuk bercerita seram.
“Hm...Lo semua pada tau gak?kata bapak gua dulu Om Nartoh di teror sama aki-aki korup tau..”
“Wah seriusan? Cerita dong!”ujar mereka kompak.
“Ok jadi gini pas festival kembang api kalau gak salah Om Nartoh ngajak Bi Sakura kencan nah pas agak jauhan dari tempat rame tiba-tiba ada hantu aki-aki korup yang gentayangan nah jadi otomatis Om Nartoh sama Bi Sakura kabur terbirit-birit.Selesai”
Semuanya bertepuk tangan akhirnya ada cerita seram.Ya,kenapa enggak gimana rasanya kalau kalian di gentayangin sama setan aki-aki korup?
“Emang siapa sih Setan aki-aki korup itu?”tanya Sarada penasaran.
“Dia itu Hokage ke 3 namanya Hiruzen Sarutobi.Kenapa dia pejabat Korup? Soalnya dia merampas harta anak Yatim yaitu harta Om Nartoh. Udah gitu epick coba nyalonin jadi Hokage lagi,keknya duitnya abis buat nyalonin jadi Hokage lagi deh.”Jelas Shikadai.
“Muke Gile,tu monkey.”komen Sarada.
Setelah Chocho meniup lilinnya cerita dilanjutkan ke sampingnya yaitu Wasabi.
“Hm...Sejujurnya gua punya cerita yang lebih seram dari cerita sampah kalian....”Sombong Wasabi.
“Apaan ceritanya?”tanya Namida yang berada di sampingnya.
Sebenarnya Namida ingin berteriak dan menangis,namun ia harus terlihat lebih berani di bandingkan Denki yang mungkin sudah tak tahan untuk mengompol.
“Lo semua pada tau gak?”
“Enggak,Lo aja belum bilang apa yang mau lo omongin Was.”protes Iwabe.
Lanjut Part II YGY!
KAMU SEDANG MEMBACA
(Instagram and Chat) Boruto and friends
FanfictionCerita ini tentang chat and Instagram boruto and friends jadi semoga kalian suka yah! Kalau kakak suka sama cerita ini,vote and komen ya!