𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐒𝐏𝐔𝐓𝐍𝐈𝐊! ── 𝐀𝐋𝐇𝐀𝐈𝐓𝐇𝐀𝐌 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑

02

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐒𝐏𝐔𝐓𝐍𝐈𝐊!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

　　　　pagi itu, alhaitham berjalan menyusuri koridor sekolah dengan sebuah buku ditangannya, dan headphone menutupi dikedua telinga.

ia terus berjalan dengan tenang, nampak tenggelam dalam pikiran dan bukunya sebelum akhirnya tanpa sengaja ia menyenggol seseorang menyebabkan bukunya terjatuh.

"HEI KAU PUNYA MATA TIDAK BANGSAT?!"

alhaitham mengacuhkan suara yang meneriakinya itu dan hanya berjongkok untuk mengambil kembali bukunya.

"WOI KAU TULI YA BANGSAT?! AKU BARU SAJA MENYENGGOL PAK BOSS!! MINTA MAAF ATAU KAU AKAN KAMI BERI PELAJARAN?!" teriak suara lain kali ini sukses membuat alhaitham mendongak kedepan.

ada 3 orang, ia mendapati orang yang pertama kali meneriakinya adalah seorang pemuda dengan potongan rambut buzzcut dan seorang pemuda bersurai indigo dengan potongan bowlcut.

manik hijau dan merah alhaitham beralih kepada orang terakhir, ia memiliki badan yang jangkung, cukup berotot, ia memiliki surai (h/c) (h/l) dan iris (e/c) yang menatapnya dengan sinis, orang inilah yang ia senggol barusan dan juga orang yang dipanggil "pak boss" oleh dua orang sebelumnya.

pemuda tersebut tak mengatakan apapun, ia hanya menatap alhaitham dengan sinis, kedua tangan berada di saku celana seragamnya.

"WOI LU UDAH BUTA TULI LAGI YA?!"

"maaf, tapi sepertinya yang buta itu adalah kau, sudah jelas aku menggunakan headphone, seharusnya kau tau aku kurang bisa mendengar omong kosongmu"

"BOCAH INI- oh kau.. alhaitham ya? heh.. kutu buku yang congak, berpikir bahwa dirinya sendiri lebih baik daripada orang lain" ucap si "buzzcut" mendekatinya.

si "bowlcut" tersenyum miring sebelum ikut-ikutan mengalungkan tangannya ke lehernya membuat alhaitham meringis risih.

"heh kau itu jago juga ya, bisa mengejek guru seperti itu, aku akui aku cukup kagum ketika kau berhasil membuat harga diri guru-guru sialan itu jatuh begitu saja hahahah"

"tapi tetap saja, kau harus diberi pelajaran terlebih dahulu" si "buzzcut" seketika mencengkram erat kerah kemeja alhaitham membuat dirinya semakin risih.

"H-HEI HEI HEI" sebuah suara teriakan terdengar dari lorong membuat keempat orang tadi menoleh.

sesosok pemuda bersurai blonde dengan berbagai aksesoris itu berlari ke arah mereka dengan wajah panik sampai-sampai ia tersandung kakinya sendiri sukses membuatnya berciuman dengan lantai.

tanda perempatan muncul di dahi si "buzzcut" dan juga "bowlcut" karena tingkahnya yang menggangu.

pemuda bersurai blonde tadi buru-buru bangkit dan kembali berlari mendekati alhaitham, ia merangkul teman sekamarnya itu dan menariknya dari genggaman "buzzcut" namun na'as ia kalah tenaga sehingga alhaitham tak bergeming sama sekali dari genggaman "buzzcut"

"kau- ingin dihajar juga ya?!"

"a-ah tidak begitu.. ehem begini.. aku sungguh minta maaf atas kelakuan temanku yang tidak sopan ini hehe.. dia ini tidak tau apa-apa.. jadi di maafkan lah ya hehe.. maafkan dong.." ucap kaveh sang pemuda bersurai blonde tersebut dengan nada yang semakin lama semakin mengecil karena tatapan sinis dari 3 orang yang paling menakutkan di sekolah.

baru saja si bowlcut ingin menimpali namun dicegat oleh pemuda bersurai (h/c) yang disebut-sebut sebagai "pak boss" tadi.

pemuda itu mendekati alhaitham membuat "buzzcut" melepaskan cengkramannya dan membiarkan bossnya itu mendekati alhaitham.