Pilu (2)

365 33 0
                                    

Hallo ayang kuuhhuhuuhshshsj gimana hari ini lancar sekolahnya?????? Semoga iya ya semangat trs buat kamu yang gampang menyerah



























Gw harap l-lo bisa nepatin janji lo
Voteeeeeeeeeeeeeeee yang nggk vote nggk dapat cintanya jaemin





























Sesampainya di rumah mereka semua langsung beristirahat di kamar mereka masing masing kecuali Arkan dan Alaska sesampainya di kamar Arkan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri tapi Alaska menyiapkan baju untuk suaminya karena dia juga sudah mandi tadi di rumah sakit sebelum pulang

Alaska turun kebawah untuk memasak makan malam dia sedikit bingung ingin masak apa karena bahan di rumah juga tinggal sedikit mungkin dia akan masakan yang simpel

Ibu aruel yang masih berstatus sebagai mama mertuanya Arkan pun keluar dari kamarnya dan menuju dapur dia melihat Alaska yang berkutat dengan panci panci yang ada di sana
Ibu aruel seperti melihat Aurel ketika dia masih disini dia pun menghampiri Alaska berniat untuk membantunya

"Apa yang akan kamu masak Alaska?"tanya ibu Aurel kepada Alaska dengan nada lembut tapi datar Alaska yang tidak menyadari kedatangan ibu aruel pun terkejut dan menjawab "saya tidak tahu karena bahan bahan yang ada di kulkas juga hampir habis"jawab Alaska kepada ibu aruel dengan nada yang lembut

__________________________________________________

Setelah selesai masak dia mengambil kan makanan untuk suaminya yang tak kunjung pergi ke meja makan untuk makanan jefran akan di antar oleh Oma nya, sesampainya di depan pintu Alaska menghela nafasnya berat dan masuk untuk menemui Arkan

"Mas. . .makan dulu yuk"tanya Alaska dengan lembut dia melihat Arkan yang termenung di atas kasur, kedatangan Alaska di sambut dengan senyuman tipis oleh Arkan

"Saya tida nafsu makan Alaska"jawab Arkan dengan nada seraknya sebenarnya hati Alaska miris melihat jawaban Arkan tadi sudah cape cape dia masak masa nggk mau di makan

"Hufttt. . .mass kalau kamu nggk mau makan kapan kamu sembuh kapan kamu akan seperti dulu lagi, cobalah pikir kasihan jefran anak kamu aku loh nggak nganterin dia makanan tapi kamu dulu yang aku anterin makanan untuk makanan jefran untung ada Oma yang mau memberikan makanan oleh jefran ke kamarnya apa kamu nggk kasihan sama aku? Capek capek loh aku masak dengan bahan seadanya kita juga blm belanja bulanan tolong ngertiin aku kali ini saja aku juga capek nggk nafsu makan seperti mu tapi aku berfikir jika tidak makan mana bisa aku akan sembuh cepat makan sesuap aja ya nggk papa biar perutnya ke isi sebelum minum obat"jawab Alaska panjang lebar Arkan sampai tertegun mendengar itu dia merasa sedikit bersalah kepada Alaska dia pun mengangguk setuju ke Alaska dia tidak makan hanya sesuap melainkan semuanya dia makan karena tau perjuangan Alaska membutnya

"Sekarang minum obat "Alaska menyodorkan pil kecil kepada Arkan,Arkan sempat menolak karena anti dengan obat rumah sakit"t tapi-"cukup Alaska sudah lelah dia meminum air yang ada di nampan dan meminum obat itu dan menyalurkannya ke bibir Arkan

"Sudah sekarang kita tidur aku cape"jawab Alaska dengan nada yang sendu terlihat dia belum istirahat saat di rumah sakit

___________________________________________________

22.00

Alaska terbangun dari tidurnya dan merasa segar di seluruh tubuhnya memang tidur menjadi obat paling manjur se-dunia dia melihat tangan kekar yang melingkari pinggangnya dia menatap Arkan yang setia menutup matanya

"Aku tidak menyangka bisa menikah dengan ayah dari mantan kekasihnya ku" tawa kecil yang  Mengundang nyawa sang suami kembali bangun tapi ia tidak membuka matanya namun hanya menjawab dengan suara beratnya "jadi bagai mana agar kamu percaya jika aku adalah suamimu"jawab sang suami sambil mengeratkan pelukannya Alaska pun tersenyum dan berkata"eumm selamat"sambil melihat jam tangannya"malam"sambil tertawa

Arkan yang terlihat gemas akan tingkah laku Alaska pun dengan reflek mencium bibir alaska kali ini dia tidak bisa menolak karena dia tahu bahwa Arkan tidak akan membiarkan dia lolos dengan mudah

"Nghhh. . .A - ah arkhannn ah"erangan Alaska saat Arkan mencium lehernya dan membuat tanda di sana dia, tanpa ia sadari ternyata Arkan sudah berada di atas tubuh Alaska

" Hm iya ada apa"sambil trs menciumi dada Alaska dia menyesap benjolan kecil yang ada di sana seperti bayi

"A-aku umhhh capekhh arkhann ah"jawab Alaska dengan terbata bata dia tidak bisa mengendalikan suaranya

"Benar kah? Tapi dia menginginkannya"jawab Arkan dengan senyum miring tertata di wajahnya

"AKHHHHH ! Sakithhh. . ."lenguhan Alaska karena tiba tiba Arkan melesatkan tangannya ke hole Alaska yang sudah becek itu

"Ah ah arkhannn sakith. . .hiks ah"rintihan Alaska saat Arkan menambah tempo kecepatan nya

"A aku a akan ah k keluar akhhhh"

Crott 💦

Lenguhan Alaska saat mencapai klimaks (maaf kalau typo) Arkan tersenyum puas saat Alaska mencapai pelepasannya Arkan turun dari ranjang membuka celana beserta boxer nya

Alaska meneguk ludahnya saat melihat pen*s Arkan mengacung tegak di depannya sumpah itu 5 kali lipat lebih besar dari punya dia wajah Alaska memerah ia segera menutup mukanya dengan tangannya

"Heii jangan di tutup"Arkan berusah mencekal tangan Alaska yang berada di mukanya dia tidak suka jika wajah di tutup

"P - pakai pengaman ku mohon~"jawab Alaska dengan wajah memelasnya memang benar Arkan harus memakai pengaman karena Alaska juga masih sekolah

"Tidak"jawab Arkan mutlak ke

Be the Mommy of the Beloved [MARKNO] ENDWhere stories live. Discover now