Pliu (3)

332 27 2
                                    

Cieee yang ngira kalau pilu (2) itu beneran cerita sedih gimana nyangka nggk???























Voteeee yangggg nanti dapet cintanya renjun



























Jefran sedikit bingung dengan kedua orangtuanya mengapa mereka tidak turun turun karena sudah lelah menunggu jefran pun akhirnya menitipkan surat kepada bi anah yang bekerja di situ

"Bi nah aku titip ini ya nanti kasih ke ayah sama papa"titip jefran kepada bi anah "baik tuan"jawab bi anah jefran yang sudah mendapatkan balasan pun segera pergi ke sekolah

__________________________________________________

10.10

Alaska terbangun dari tidur dan merasa sangat sakit di bagian bawahnya Alaska tidak menyangkal kalau Arkan akan mengempurnya terus menerus

"Loh?"Alaska heran bukan kah tadi dia tidak memakai sehelai benang pun tapi ini? Dia sudah memakai kemeja besar milik sang suami

"Akhh. . .sakit banget"Alaska menuju dapur dengan tertatih tatih bi anah yang melihat itu pun tersenyum dan membantu Alaska turun dari tangga maluu >//< Alaska sangat malu

"Ini ada titipan surat dari den jefran"Alaska pun mengambil surat itu dan membacanya dia tersenyum tipis setelah membaca surat itu

Akhirnya Alaska memilih untuk ke lantai atas ke ruangan perpustakaan yang ada di sana dia mengambil laptopnya yang ada disana dan mulai mengerjakan tugasnya dia juga sudah izin ke gurunya untuk meminta izin karena dia baru pulang dari rumah sakit

"Aisshhh susah bangett"Alaska terus membolak-balik halaman buku untuk mencari jawaban pertanyaan yang di kirimkan oleh gurunya

"Apa kamu kesusahan mau saya ajari?"tawar orang itu Alaska yang tidak sadar jika ada seseorang di sana pun menjawab

"Bole- eh? Lu sapa ngapain di sini keluar lu"orang itu pun keluar menampakkan dirinya Alaska tertegun melihat orang itu, ternyata dia adalah Arkan tapi bukankah dia di kantor pagi ini, Arkan yang melihat Alaska kebingungan pun menjawab

"Saya tidak kekantor hanya saja saya pergi ke ruangan saya sebentar ketika saya kembali ke kamar eh kamu tidak ada"jawab Arkan dengan santai membuat Alaska membuang mukanya dia pun menghampiri Alaska

"sayang~"arkan pun memeluk alaska dari belakang dan mendaratkan kepalanya di pundak arkan dia sebenarnya rada risih karena dia juga lagi mengerjakan tugas kan?

"Ughh arkan bisakah kamu menjauh saya lagi mengerjakan tugas nia"jawab alaska sambil melenguh karena baru saja lehernya di tiup oleh arkan

"Hmm? Kamu sangat harum apa kamu tau?"jawabnya sambil tetap menciumi leher alaska

"Huftt, mas~"tanya nya lembut arkan melihat itu pun senang hampir saja dia ingin mengucapkan beberapa kata tapi berhasil alaska dapat menyela nya" mas dengerin aku aku harus mengerjakan ini dalam waktu satu bulan ini jika tidak maka aku tidak akan lulu memangnya kamu tidak ada pekerjaan hm?aku tidak melarang mu untuk menyentuh ku tapi tida sekarang jika aku sudah lulus kamu bisa menyentuh,mencium ku kapan saja"jawabnya dengan lembut sebenarnya arkan juga agak merasa kecewa kepada istrinya itu tapi mau bagaimana lagi jika tidak begini maka aku tidak akan mendapatkan jatah aishhhh

__________________________________________________

End

Segitu dulu cerita kali ini maaf aku nggk bisa buat yang pajang dulu karena aku capek super super capek akhir akhir ini aku juga sibuk mungkin hari Minggu insyaallah aku update ya jika ada yang merasa cerita [pilu 2] itu kata katanya cuman sedikit kalian salah besar aku juga nggk tau kenapa tiba tiba kata kata yang ada di chapter [pilu 2] kata katanya yang setengahnya hilang oke segitu dulu aja ya bye bye

Be the Mommy of the Beloved [MARKNO] ENDWhere stories live. Discover now