Fangboy oneshoot(S)

3. memory (indo)

Note :

-bahasa indo baku
-no comedi
-no romantic
-"lah isi nya apa kalau g ada romantic? Kan cerita fangboy?"
-Liat aja sendiri lah kalau mau tau

___________________________________

"fang, kau tak bisa begini terus!"

Suara seorang pria dewasa berderiak didalam sebuah ruang kamar milik adik nya (fang). Sedangkan fang hanya diam dengan tatapan kosong, menatap kaizo : Abang nya sendiri tanpa perasaan.

"Kau harus bisa ngerelain fang...., dan yang kau lakuin sekarang ini tidak akan bisa ngubah apapun, dia ga akan balik lagi ke dirimu..." Kaizo berucap dengan penuh prihatin sambil memegang bahu adiknya. Fang sendiri malah mundur dan memeluk dirinya sendiri.

"Aku tau....aku terima kenyataan kalau dia sudah tidak bersamaku lagi, aku...cuma mau nenangiin diri sampai bisa ngelupain dia" ucap fang dengan pelan. Mendengar kata-kata itu membuat kaizo semakin kasihan melihat kondisi adik nya.

"Mau sampai kapan? Kau tau udah berapa lama kau nutup diri dari orang-orang? Dulu kau tidak seperti ini fang" -kaizo

Fang sendiri hanya diam lalu duduk di kasur, mata nya melihat ke jendela yang menampilkan kalau sedang hujan di luar. Beberapa menit hening sampai kaizo kembali membuka suara....

"Aku akan membawa mu ke psikolog" -kaizo

___

.

Keesokannya.....

Fang menghela nafas kesekian kali nya. Dia menatap Abang nya kaizo yang berjalan samping nya. Mereka sedang melakukan perjalanan untuk menemui psikolog. Untuk menyembuhkan fang. Walau fang sudah menolak beberapa kali dan dia baik-baik saja, tapi kaizo tetap bersikeras untuk membawa adik nya itu pergi memeriksa diri. Alhasil fang hanya bisa menurut walau dia sendiri tidak yakin sang sikolog itu bisa membantu nya.

Mereka sampai di pintu ruangan. Kaizo hanya menatap serius tanpa bicara sampai fang mau masuk kedalam ruangan itu.

Didalam, fang melihat ada seorang dokter sedang duduk. Dokter itu tersenyum sambil mempersilahkan bangku didepan nya. Fang pun duduk berhadapan.

"Halo...tuan fang?" Ucap sang dokter memulai percakapan yang akan menjadi sangat panjang.

.

.
Beberapa menit kemudian....

"Kau bisa mempercayai ku, ceritakan saja semua nya" -dokter

Fang menghela nafas, akhirnya dia menyerah dan mau menceritakan sesuatu, sebuah kejadian kelam yang membuat nya menjadi hancur seperti ini.

"Baiklah...." -fang .

Flashback on

(Note : tulisan miring adalah ucapan fang dari masa sekarang yg sedang bercerita)

Disebuah taman yang indah dengan cuaca cerah, terdapat dua orang lelaki yakni fang dan Boboiboy, mereka sedang mengobrol bersama tanpa ada pengganggu.

"Tepat disana, aku bertemu dengan nya, pertama kali melihat nya dengan perasaan ku, aku....rasa aku jatuh cinta padanya walau dia sejenis denganku, ini pertama kali nya aku menyukai sesama jenis seperti ini" -fang

"Kupikir ini hanya perasaan sekilas seperti aku jatuh cinta pada perempuan, hanya menyukai sebentar kemudian perasaan itu hilang, aku juga masih bimbang dengan ini, aku tidak mau menjadi gay atau semacam nya. Jadi kutahan Hingga perasaan ini benar-benar hilang" -fang