Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anderson
Kediaman Anderson kini kehadiran tamu yang di tunggu tunggu kakek Shio berliannya.
"Dimana dia?"
"Masih tidur kek, maid sedang membangunkannya"
"Kittenku hobi tidur hm" batin Mile, senyum yang tak lepas dari bibirnya membuat semua orang di kediaman Anderson senang pasalnya tuan muda satu ini jarang tersenyum mungkin hanya dengan orang terdekatnya.
Di kamar Mile Terdampar seorang manusia kesayangan tuan rumah menggeliat dan perlahan membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke Indra penglihatanya.
"Eughhhhhhhhh ahhhh"
"Anda sudah bangun tuan"
"Hah?"
"Sejak kapan di apartemen ku ada yang memanggil tuan" batin Nattawin
"Ahh itu mimpi, badanku sangat sakit semua" guman Nattawin
"Hoam, eughhhhhh ahhhhh remuk sepertinya badanku" ucapnya merentangkan kedua tangan dan berusaha mendudukan dirinya namun
"AKHHHHHHH"
"Tuan" panik maid langsung menghampiri Nattawin
"Kenapa bokongku sakit?" ucapnya sangat lantang bahkan maid hanya tersenyum malu
"Ahhhhh kasurnya lebih empuk kapan aku ganti kasur seperti ini ya" ucapnya meraba raba kasur king size.
"Selamat pagi tuan Nattawin"
"AAAAA siapa kalian?apa kalian mau memperkosa ku? dan apa apaan ini kenapa aku tidak memakai baju?kau kau dan kau memperkosaku ya?"
"Atau kalian sudah memperkosaku?tapi kalian tidak berbatang" ributnya pagi pagi di kamar Mile.
"Ah t-tidak tuan kami di suruh untuk membangunkan Anda oleh tuan Mile"
"Mile?siapa Mile?aku Nattawin"
"Ah maksudnya tuan rumah di sini"
"Hah?"
"Nanti tuan akan tau mari Tuan" setelah selesai mandi dan berganti pakaian Nattawin turun ke lantai bawah langkahnya sangat pelan bahkan jalanya seperti bebek maid yang di belakang menahan tawa melihat tuannya berjalan seperti itu.
"Sialan rupanya aku ada di rumah orang itu" gerutu Nattawin sambil berjalan sesekali meringis.
"Uhh ini sangat sakit dan perih" ucapnya
"Kau sudah bangun kitten"
"Belum masih melek"
"Lucu sekali ingin rasanya aku membuatmu berteriak kembali di bawahku"
