bab 2

4.5K 73 9
                                    

Setelah kita mendapatkan tawaran dari Bu Risma aku dan ayahku pun mendiskusikan tentang tawaran dari Bu Risma itu

"Gimana yah?"tanyaku ke ayahku

"Terima aja kali ya"jawab ayahku

"Tapi kalo kita terima kita nanti nggak bisa jadi pria lagi" ucapku

"Iya sih tapi kalo nggak kita terima mau dapat penghasilan dari mana?" Ucap ayahku

"Kalo ayah mau terima aja sih, tapi kalo kamu terserah kamunya aja" tambah ayahku

"Baiklah aku ngikut ayah aja" ucapku

"Oke kita terima tawaran mbak" ucap ayahku ke Bu risma

Setelah itu kami menandatangani kontrak dan kami diberi koper yang isinya baju wanita, bra, CD, alat make up, payudara silicon, dll kami juga diberi pil hormon

"Ini pil hormonnya pak" ucap Bu Risma

"Iya mbak, nama mbak siapa ya" ucap ayahku

"Saya Risma, biasanya pegawai disini manggil saya Bu Risma dan nama masnya dan bapaknya siapa ya?" Ucap Bu Risma

"Saya Dani dan ini bapak saya firman" ucapku

"Kita kerjanya mulai kapan ya Bu?" Tanyaku

"Kita kerjanya kapan ya Bu?"tanyaku

"kerjanya kalo ada pemotretan aja jadi bisa sewaktu-waktu kalian nanti pemotretan" ucap Bu Risma

"Kalian Setiap hari pake baju-baju yang ada di koper aja biar terbiasa" ucap Bu Risma

"Oh iya Bu" ucapku

Setelah itu kamipun langsung pulang sambil membawa koper yang diberi Bu Risma

Saat kami menuju ke rumah hari sudah siang dan kami juga membeli makanan untuk aku dan ayahku, setelah itu kami langsung pulang ke rumah dan tidur sampai sore

Aku terbangun saat hari sudah mulai gelap lalu aku mandi setelah mandi aku aku menuju ke kamar dan membuka koper yang diberi Bu Risma aku melihat begitu banyaknya baju baju wanita disini dan Daleman juga aku pun mengambil payudara silicon yang di dalam koper itu saat tanganku menyentuhnya  terasa sangat lembut sekali lalu aku merekatkannya di dada ku dan aku menggunakan bra dan CD wanita lalu aku menggunakan baju berwarna merah yang ketat dan memperlihatkan pusarku dengan celana berwarna putih yang pendek  dan wig tidak lupa aku juga memoles wajahku dengan make up dengan melihat tutorial dari internet

Setelah itu aku melihat diriku di kaca karena tubuh kecil dan putih aku seperti wanita sungguhan aku pun langsung memfoto diriku di kaca

Aku berjalan menuju ke kamar ayah untuk membangunkannya saat dia bangun dia terkejut melihat ada seorang wanita cantik yang membangunkannya awalnya dia tidak mengenaliku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan menuju ke kamar ayah untuk membangunkannya saat dia bangun dia terkejut melihat ada seorang wanita cantik yang membangunkannya awalnya dia tidak mengenaliku

"Eh siapa kamu?"tanya ayahku

"Aku anakmu yah Dani aku sudah berdandan" ucapku

"Wah kamu cantik sekali"ucap ayahku

"Udah udah sana cepet mandi yah" ucapku

"Siap tuan putri" ucap ayahku

Setelah ayahku habis mandi aku membantu ayahku berdandan karena ayahku terlihat masih muda jadi dia seperti tante-tante diapun berselfie

Setelah ayahku habis mandi aku membantu ayahku berdandan karena ayahku terlihat masih muda jadi dia seperti tante-tante diapun berselfie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wah ayah cantik sekali" ucapku

"Ih kamu bisaa aja" ucap ayahku

"Oh iya yah kita belum minum pil hormon kita minum dulu" ucapku

"Disini tertulis 2x sehari jadi kita harus minum 2 pil ini" ucap ayahku

"Mungkin" ucapku

Kami langsung meminum pil hormon 2 sekaligus

Setelah itu aku memesan makanan untuk kami makan

Saat makanannya sampai aku dan langsung memakannya dengan lahap

Sehabis makan aku pergi kekamar untuk bermain game sedangkan ayahku menonton TV diruang keluarga

Keesokan harinya

Aku terbangun dari tidurku dan pergi disana aku melihat ayahku masak dengan kondisi masih seperti wanita

Disitu aku teringat dengan ibuku yang tiap pagi memasakkan makanan untuk dan ayahku

Aku mendapatkan ide untuk mengganti namaku dan ayahku akupun menyampaikannya ke ayahku

"Yah"ucapku memanggil ayah

"Eh Dani udah bangun, ada apa?"tanya ayahku

"Aku punya ide, jika kita dalam keadaaan menjadi wanita begini kita manggilnya dengan nama perempuan" ucapku

"Hmmm, ide yang bagus" ucap ayahku

"Baiklah, sekarang ayah manggil aku Dina aku memilih nama itu karena namanya tidak jauh berbeda dengan namaku"ucapku

"Dani eh.. Dina sekarang panggil ayah ibu, ibu Fira" ucap ibuku(ayahku)

"Ok Bu" ucapku

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Dan Ayahku Berubah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang