chapter 5

1.7K 103 2
                                    

" tapi faktanya gua lebih takut dia ninggalin gua karena lo, bukan karena takdir "

Salma pun pergi meninggalkan rony dan bunga dengan perasaan kesal

Salma bingung kenapa dia bisa kesal dan marah melihat rony yang di suapi bunga, dia bingung apakah dia marah karena omongan rony atau karena liat kebersamaan rony dan bunga

Salma pun duduk di teras rumah sambil memandangin bubur yang dia buat, dia bingung mau dia apain bubur nya, sebenarnya salma tidak suka bubur,

" sekarang mau gua apain nih bubur, mana gua ngga suka bubur, lagian sal lu ngapain sih repot repot buat bubur, bego banget deh " ucap salma dengan dirinya sendiri

" buang aja deh " ucap salma

Disaat salma ingin membuangnya ada sebuah tangan yang menghentikannya

" eh jangan di buang dong, itu bubur buat gua kan " ucap rony yang tiba tiba datang

" ngga kata siapa? " ucap salma

" terus buat siapa? Buat lo, lo kan ngga suka bubur sal " ucap rony

" ya terus kalo ini buat lo, mau apa lo juga ngga akan makan kan?, lagian bubur nya ngga enak pasti " ucap salma

" kata siapa?, sini ini kan buat gua, jadi punya gua " ucap rony sambil membawa buburnya ke meja yang ada di teras dan duduk di kursi teras

" sini dong, duduk samping gua " ucap rony lagi

Salma pun duduk di depan rony

" gua coba ya buburnya " ucap rony

" iya, baca doa dulu " ucap salma

Rony pun berdoa dan akhirnya makan bubur yang di buat salma

" emmm enak lo sal, hebat salma ngga pernah masak sekalinya masak seenak ini " ucap rony

" seriusan? " ucap salma

" serius, enak kok " ucap rony

" sini gua coba " ucap salma sambil mengambil sendok yang ada di tangan rony

" jangan sal " ucap rony

Tapi ternyata salma sudah memakannya dan ekspresi salma langsung berbeda ketika memakan bubur itu, dan tiba tiba salma langsung memuntahkan bubur itu

" ron , bentar gua ambil minum dulu, gila lo bubur asin kaya gini lo bilang enak " ucap salma sambil meninggalkan rony untuk mengambil air di dapur

" mau racun lo kasih ke gua juga sal, gua bakal makan, asal dari lo " gumam rony

Tidak lama salma pun datang membawa minum dari dapur

" nih minum " ucap salma sambil memberikan minum kepada rony

" lain kali, kalo emang ngga enak jangan ngomong enak ron, lu bisa mati kalo makan makanan asin kaya gtu " ucap salma

" ngga akan sampe mati juga kali sal, lagian kan lu tau gua suka asin, pas sih kalo menurut gua ini " ucap rony sambil mau memakan lagi bubur nya

" ish jangan " ucap salma sambil mengambil buburnya dan menjauhkan nya dari rony

" sal mau di bawa kemana? Biarin aja enak tau " ucap rony

" udah udah ya, lu jangan gtu ron, jangan nyiksa diri lo sendiri cuma karena ngga enak sama gua " ucap salma

" ngga kok sal, tadi tuh bubur nya enak, asin nya pas " ucap rony

" pas mata lo, udalah udah " ucap salma

" maaf ya sal, tadi gua keterlaluan banget ya " ucap rony

" apansih lo, ngapain minta maaf gua ngga papa kok, oh ya bunga mana " ucap salma

I you and him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang