Chapter 2 :

543 37 1
                                    

Gadis itu, namanya Hinata Hyuga. Gadis muda berusia 18 tahun. Dia adalah gadis yang dirawat di rumah sakit dan yang menjadi pasien Itachi.

Hari ini dia sudah diperbolehkan pulang, dan kini dia sedang berdiri di kasir membayar biaya kamar dan pengobatannya. Sementara Itachi masih sibuk dengan pasiennya yang lain, dia bahkan tidak tau jika Hinata sudah meninggalkan rumah sakit. Setelah insiden pagi tadi sebenarnya Itachi sudah menitipkan pesan pada Orochimaru bahwa Hinata tidak boleh pulang dulu karena dia tau betul bagaimana keadaan Hinata. Gadis itu masih dalam kondisi lemah baik fisik maupun mentalnya.

Saat Itachi masih bersama pasiennya, saat itu pula Konan memberitahukan kepadanya. Awalnya Itachi sedikit khawatir, tapi setelah itu dia kembali seperti biasa. Dia merasa sudah tidak ada hubungannya lagi dengan gadis itu, dan ini adalah kali pertamanya dia mengabaikan pasiennya.

Setelah Itachi selesai dengan satu pasiennya, entah kenapa Itachi memang tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Terlebih lagi dia belum bertemu dengan keluarga gadis itu.

"Konan! Siapa yang menjemputnya ?" Tanya Itachi kemudian.

"Jangan tanya padaku! Aku bukan orang sepertimu yang suka mencampuri urusan orang lain." Konan tampaknya masih kesal dengan kejadian semalam.

"Itachi-san! Jangan membebani dirimu dengan pikiran yang tidak perlu. Gadis itu masih muda dan labil mungkin saja dia hamil dari pacarnya dan dia berniat menggugurkan kandungannya. Dia dan pacarnya bertengkar atau putus, itu sudah biasa di kalangan remaja pada umumnya." Konan menambahkan.

"Konan! Dia tetaplah pasien, keselamatannya adalah yang terpenting. Justru karena dia masih muda dan labil lah yang menjadi masalahnya. Andai saja dia mau tinggal dan aku bisa bertemu dengan orang tuanya aku pasti akan menekan mereka agar lebih memperhatikan putrinya. Itu akan membantu meski tidak banyak." Itachi memainkan pulpennya.

"Oh ? Lalu apa lagi yang bisa kau lakukan ? Berhentilah bersikap terlalu naif." Konan menatapnya kembali dengan datar.

"Konan! Aku sedang malas berdebat. Aku lelah, aku akan pulang sekarang." Itachi melepas jasnya.

"Aku membencimu Itachi nii-san! Kau selalu menyalakan dirimu, aku bilang lupakan ya lupakan dasar bodoh!" Konan berteriak seraya memukul mejanya.

"Ini rumah sakit, tolong jangan bawa masalah pribadi ke dalam lingkungan kerja." Itachi meninggalkan ruangannya dan Konan menangis.

.
.
.

Sementara itu Hinata Hyuga yang sudah pulang dari rumah sakit masih bingung akan pergi kemana. Dia sudah meninggalkan tempat tinggalnya, tempat di mana awal penderitaannya terjadi. Hinata memutuskan untuk menyewa apartemen baru yang murah saja tadinya tapi kini kartu kredit yang dicurinya dari laki-laki itu sudah tidak bisa dipakai lagi.

Perutnya masih terasa sakit, antara lapar dan nyeri karena dia baru saja keguguran. Kepalanya mulai pusing dan menggigil, malam itu benar-benar sangat dingin. Tak lama setelahnya hujan pun turun kembali sama seperti tadi pagi.

 Tak lama setelahnya hujan pun turun kembali sama seperti tadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itachi x HinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang