𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚 (On Going)

17.Vier dan Leo kemana?

Pagi yang cerah membuat ke-6 inti Dangerous Eagle terbangun dari tidurnya dan segera membagi tugas masing-masing.

Leo dan Vier menuju kamar Rose untuk membangunkan sang tuan putri.

Rafa dan Alaska memasak bersama untuk menyiapkan sarapan.

Gio dan Leno membersihkan kamar mereka begitupun dengan kamar Rose jika pemilik sudah terbangun.

Cklek

Pintu kamar Rose terbuka menampilkan Vier dan Leo yang berjalan ke arahnya. Mereka terkekeh gemas melihat cara tidur Rose yang seperti bayi. Bagaimana tidak. Jempol yang ia masukkan kedalam mulutnya dan sesekali meringkuk seperti seorang bayi.

"Queen bangun" Ujar Vier lembut.
Sedangkan Leo, ia membuka gorden jendela Rose setelah itu berjalan menuju Rose.

"Wake up princess" Ucap Leo lembut. Beberapa detik kemudian Rose mengerjapkan matanya. Saat ia akan mengucek matanya dengan kedua tangannya, tangan kekar Vier dan Leo menahannya.

"Jangan dikucek" Ucap Vier lembut.

"Nanti merah" Tambah Leo.

"Udah sekarang kamu mandi" Titah Vier.

"Terus sarapan" Lanjut Leo. Setelah itu mereka berdua keluar dari kamar Rose. Rose pun bergegas mempersiapkan dirinya.

Pukul 06.20
Rose dan sahabat-sahabatnya sudah siap dengan seragam masing-masing.

"Pagi semuanya" Teriak Rose yang membuat mereka kaget.

"Pagi juga" Balas sahabat-sahabatnya tak kalah keras kecuali Leo dan Vier, mereka hanya menggelengkan kepalanya.

"Ayo sarapan"

Mereka pun sarapan dengan damai. Setelah selesai mereka menuju motor masing-masing.

"Kali ini mau sama siapa?" Tanya Leno pada Rose.

"Aku mau sendiri aja"

"Gak" Ujar Vier dingin dan jangan lupakan wajah datarnya.

"Yah, padahal aku mau sendiri. Kan aku selalu numpang sama kalian sesekali aku mau sendiri" Jawab Rose sambil mengerucut kan bibirnya.

"Gapapa lah Vier. Biarin aja sekali-kali Rose sendiri" Bela Gio agar Vier mengizinkan Rose. Setelah dipikir-pikir Vier pun menganggukkan kepalanya.

"Yeay. Terima kasih King" Pekik Rose kesenangan lalu memeluk Vier.

Mereka pun naik ke motor masing-masing, tetapi sebelum itu Vier harus mengangkat Rose naik kemotornya sendiri. Agar tidak memakan waktu ayng banyak katanya.

Setelah itu barulah Vier pergi ke motornya. Mereka pun mulai menjalankan motor masing-masing dengan keadaan damai dengan Rose yang berada di tengah-tengah, ya bisa dibilang seperti dikawal.

Awalnya perjalanan baik-baim saja, hingga tiba-tiba Rose menambah kecepatan motornya hingga di atas rata-rata. Itu membuat sahabat-sahabatnya yang memperhatikan Rose khawatir.

Tetapi tidak dengan Alaska, ia malah ikut menambah kecepatan motornya hingga di atas rata-rata. Ya Alaska memang kalem, tapi jika dia bersama Rose dia akan sedikit bar-bar jika bersama Rose.

Mereka hanya menepuk jidat melihat kelakuan keduanya.

"Wuuuu, seru banget" Teriak Rose yang terus menambahkan kecepatan motornya. Mereka yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya pada 2 orang yang di depan mereka.

Vier dan Leo segera menyusul Rose. Dan saat sudah bersampingan Vier membuka suara.

"Jangan ngebut" Teriak Vier agar terdengar oleh Rose. Rose yang mendengar itu mulai memelankan laju motornya.