BWY || 1

6.6K 354 48
                                    

Mari memulai cerita ini dengan seorang anak kecil yang menyukai gadis remaja yang terkenal dingin seperti es batu. gadis remaja itu sangat dingin sampai-sampai Lisa memanggilnya dengan sebutan kulkas 100 pintu.

Lalisa manoban.

Dia seorang anak kecil yang begitu tergila-gila dengan gadis remaja cantik bernama lengkap Jennie kim. Gadis itu di mata Lisa sangatlah sempurna, mungkin bagi sebagian orang dia nampak menakutkan karena wajah dingin dan datarnya. namun tidak bagi Lalisa, karena menurutnya Jennie adalah perempuan paling menggemaskan di dunia.

Sejak kapan Lisa menyukai Jennie?
Dan bagaimana?

Jika di ingat-ingat, Lisa menyukai gadis itu sudah dari lama. Mungkin saat dirinya masih di dalam kandungan ia sudah menyukai gadis itu. LoL

Tapi itu ada benarnya, karena ibunya pernah bercerita bahwa saat Lisa masih di dalam kandungan, Jennie sering mengusap perut ibu Lisa dan percayalah Lisa kecil akan selalu meresponnya dengan baik.
Bahkan saat ibunda Lisa melahirkan, Jennie ada disana dan ikut melihat Lisa bayi lahir ke dunia.

Di karenakan orang tua mereka yang bersahabat dekat membuat Jennie kecil cukup sering bertemu dengan ibunda Lisa yang sedang mengandung hingga sampai Lisa terlahir kedunia.

itu kenapa Lisa mengatakan bahwa dia sudah menyukai Jennie sejak ia masih di dalam perut.

Namun sayang, beberapa minggu setelahnya Jennie beserta kedua orang tua nya harus pindah ke New Zealand.

Mereka berdua terpisah untuk beberapa tahun, sekitar 5 tahun setelahnya Jennie harus mengalami saat terhancur di dalam hidupnya dikarenakan kepergian sang ayah.

Tidak...

Bukan dalam artian ayahnya tiada tetapi karena ayahnya telah berselingkuh dengan sekertaris pribadinya dan meninggalkan Jennie beserta sang Eomma. Perceraian kedua orang tuanya membuat Jennie terpukul dan diam diam menyimpan kebencian yang teramat sangat kepada ayahnya.

Apalagi saat ayahnya bahkan dengan tega tak melirik sedikit pun kearah mereka berdua — Jennie dan ibunya — Bahkan tidak repot-repot memperebutkan hak asuh atas dirinya.

Jennie sakit hati yang teramat sangat saat dirinya harus melihat Eomma nya menangis di dalam kamar yang biasa di tempati kedua mantan suami istri itu.

Jennie memiliki sifat yang dingin serta ekspresi datar yang lebih sering dirinya tunjukkan. Di usianya yang masih kecil, Jennie memiliki gengsi yang cukup tinggi  untuk sekedar mengatakan 'sayang ' kepada orang-orang di sekitarnya.

bukan karena tidak mau, hanya saja Jennie bingung harus mengutarakan nya seperti apa. Bahkan saat melihat ibunya menangis karena kelakuan ayahnya membuat Jennie kecil semakin sulit bahkan takut untuk menunjukkan kasih sayangnya.

Yaa, Jennie takut akan menangis dan sakit hati jika mungkin nanti kasih sayangnya malah di khianati.

Jennie kecil menahan agar tak meneteskan air matanya kemudian mendekati sang Eomma,

Terlihat wanita yang masih terbilang cukup muda kini menghapus air matanya dan  menarik Jennie mendekat.

"Jennie-yaa, dengan Eomma saja yaa? walaupun hanya kita berdua tapi Eomma akan menjaga mu. ya sayang hmm?.. "

Jennie mengangguk cepat, bibirnya terkatup menandakan dirinya benar-benar menahan agar tidak menangis. Eomma Kim tersenyum lembut lalu mengecup kening anak semata wayangnya yang berusia 10 tahun. Hati seorang ibu-nya benar-benar hancur kala menatap anaknya yang ia ketahui sedang menahan diri untuk tidak menangis.

ʙᴇ ᴡɪᴛʜ ʏᴏᴜ || ʲᵉⁿˡᶦˢᵃTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang