BWY || 2

2.9K 270 40
                                    

Di rumah manoban..

"hyaaa.. Bagaimana ini sebenarnya??"

Lisa bersungut. Di depannya ini sudah ada begitu banyak buku pelajaran sekolahnya.

Dia sedang mencoba untuk mengerjakan tugas rumah yang di berikan oleh guru matematika. Sayangnya tugas itu terlalu sulit untuk otak kecil Lisa, jadilah ia cemberut sekarang ini.

"haissh.. Aku tidak mengerti. kenapa contoh dan soal yang dia berikan berbeda?" Lisa mengacak-acak rambutnya. "penjelasan contoh dan soal yang di berikan tidak nyambung sama sekali. Dasar guru aneh!"

semua guru matematika memang seperti itu kan?, penyakit umum untuk semua guru matematika yang ada di dunia ini! no debat!!

Namun apa boleh buat, sesusah apapun soalnya lisa tetap harus mengerjakan tugas itu, karena tugas tersebut akan di kumpulkan besok. Jadi mau tidak mau lisa akhirnya menunduk lagi untuk mengerjakan tugas nya.

30 menit berlalu namun....

"YAAK!! TUGAS KURANG AJAAR!!"

Lisa berdiri, ia dengan marah mengambil semua bukunya dan berjalan kearah jendela kamar yang terbuka.."PERGI KAU DASAR BABI!!."..tanpa basabasi ia segera melempar keluar buku matematika nya.

Tangan bocah itu terkepal dengan nafas naik-turun karena kesal. Dia menatap buku yang melayang di udara dengan mata melotot.

akhirnya beban itu pergi juga. Lisa menyeringai, kemudian membersihkan kedua tangannya dengan ekspresi angkuh. Ia berbalik dan alangkah terkejutnya lisa saat menemukan Mommy manoban sedang menatap nya dengan mulut menganga lebar.

"Mo-mom—.."

Mommy manoban melotot. "LALALISAAAA!!."

Lisa terjatuh, dia dengan wajah pucat pasi menggunakan tangan kanan nya untuk menyeret tubuhnya hingga mentok ke dinding, sedangkan tangan kiri nya berada di depan dada. "kyaaaa... M-mom...Mommy...".

"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN BUKU ITU HAH?!."

"bu-bukan salahku Mom, guru itu yang salah, dia aneh dan aneh."

Mommy manoban semakin melotot

"LALALISA MANOBAN!! KAU MENGHINA GURU MU??!"

mata lisa melebar saat melihat mommy nya sedang melipat lengan bajunya ke bahu dan kini mendekat kearahnya.

"SIAPA YANG MENGAJARI MU BERSIKAP TIDAK SOPAN SEPERTI INI HAH?! KESINI KAU."

melihat ibunya yang sudah di depan nya, bocah kematian itu segera merangkak melewati kedua kaki ibu nya untuk lari dari amukan maut ibunya sambil berteriak

"kyaaaaaaa~!!"

Mommy manoban menganga terkejut saat anaknya malah merangkak melewati kedua kakinya. ia lalu menunduk kebawah, kepalanya kini berada di antara kedua kakinya untuk melihat sang anak yang sudah berlari kearah pintu kamar. Mommy manoban berbalik.

"LALISA ANAK NAKAL! KEMBALI KAUUU"

lalisa menoleh kebelakang, ibunya ternyata mengejar.."MAAF MOMMY, POKOKNYA GURU ITU YANG SALAAHH"

Kalau aku tertangkap, matilah akuu..

Itulah yang ada di pikiran Lisa. karena tidak ingin hal tersebut terjadi maka semakin cepatlah bocah kecil itu berlari. senyum lisa mengembang saat melihat Daddy nya baru masuk kedalam rumah. Tapi bukan kehadiran Daddy nya yang membuat lisa senang melainkan mobil sang Daddy yang masih terparkir di luar gerbang.

Dengan cepat lisa segera berlari keluar lalu masuk kedalam mobil sang Daddy.

Dughh..

ʙᴇ ᴡɪᴛʜ ʏᴏᴜ || ʲᵉⁿˡᶦˢᵃTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang