forced love, I was so in awe of him (About Alexa) (/hiat)

1. Salting <3♡

Jangan lupa
Vote dan komen ya!
Mohon komentarnya yang baik baik🙏
Hargai setiap karya orang!
⚠️Dilarang meniru

Semoga sukaa

Selamat menikmati❤️

Maaf jika ada kata kata yang salah ya🙏

~~~

⚠️warning
Ini adalah cerita end dari semua kehidupan yang telah dilalui Alexa, dan pernah menolak pernikahannya dengan gus bahkan sampai beberapa kali dibicarakan oleh sang papa.
Pada akhirnya ia menerimanya dan bersama dengan lelaki yang tepat untuk kehidupan sampai akhir hayat.

♡♡♡

Sewaktu malam sang papa dan Alexa berada diruang tamu.

"Nak, apakah yakin tidak ingin menikah dengan gus Athhar?"

"Paa dia gus pa, ya walaupun se-sebenarnya Alex me-mencintainya ta-tapikan paa" gugup Alexa saat menyatakan perasaannya yang sebenarnya dengan Athhar kepada sang papa

Sang papa dngan wajah ceria "Nah kenapa tidak bicara dari dulu nak kalau kamu menyukai Athhar, papa mohon ya, ini demi kebaikan kamu, papa yakin dengan gus Athhar, gus Athhar pasti bisa menjaga mu lebih baik dari papa, dan yang pasti kamu sudah tidak menyukai arha ya?"

"Pa.... i-iya pa a-aku akan menerima pernikahannya"

Senyum diwajah sang papa membuat Alexa lebih bahagia.
Sang papa pun berdiri dan mengelus-elus kepala Alexa dengan lembut "Papa senang jika kamu menyetujuinya".

Keesokaan harinya di pagi hari.

Datanglah gus Athhar beserta orang tuanya berniat ingin menta'aruf.
Setelah berbincang lama, sekeluarga Alexa menyetujuinya, terlihat wajah sang lelaki terbinar cerah dengan senyum yang manis.
Ta'aruf berjalan dengan lancar tanpa pemaksaan, khitbah serta pernikahan akan dilaksanakan pada 3 minggu setelah ta'aruf berlangsung

Alexa yang masih berumur 20 tahun belum selesai dengan masa-masa pembelajaran di pesantrennya.
Serta umur Athhar 23 tahun yang sebentar lagi tamat dari pesantren dan akan melanjutkan dengan menjadi ustadz dipesantrennya.

Minggu ke 1... liburan telah selesai dan saatnya mulai masuk pesantren

Minggu ke 2......

Di siang hari santriwan dan santriwati digabung, dan ternyata yang mengisi pengajiannya adalah gus Athhar.

"Alex sini" teman sekamar, cukup dekat dengan Alexa

"Iyaa Alina" senyum manis Alexa yang menyebar diwajahnya

"Ehh katanya gus Athhar ya yang ngisi kajiannya"

Mengangkat alis "Ehh iya ya?"jawab Alexa

"Ehh kamu gak tau ya, pasti ganteng bangettt masya Allah" semangat Alina

"Istighfar"

"Ehh astagfirullah"

*hmm gimana ya kalau Alina tau* pikirnya dengan raut sedih