BRUKKdokumennya berserakan di lantai "Huh bagaimana sih tidak lihat atau bagaimana, dasar sialan" Gumaman gadis bernama Elisa Victoria. "lihat saja saat aku bertemu orang yang menabrak ku tadi , aku akan memarahinya"
"Mie ayam dua sama es teh nya juga dua ya Bu" Teriak Kira teman Elisa kepada Ibu kantin "Oy kenapa muka Lo ketekuk gitu dah" Tanya Kira pada sahabatnya "Tau gasi masa tadi ada yang tabrak gue , Dokumen gue yang diminta Jadi Berserakan semua , sialan itu orang" marah Elisa "eh Lo tau ga , Ceo perusahaan Moon datang nya hari ini loh" beritahu Kira "Tau gue tapi Itu CEO katanya masih muda gue jadi penasaran"
Skip~
Saat Elisa masuk ke ruangan rapat hanya ada dia dan satu laki- laki berbadan tinggi , Dia laki-laki yang menabrak Elisa , Elisa menghampirinya. " Kamu ya yang nabrak saya di lorong tadi , liat liat dong jalannya jangan asal nabrak terus kabur" marah Elisa. Laki laki itu hanya menatap datar Elisa , sialan batin Elisa.
"Baik begitu saja terimakasih, semuanya boleh keluar kecuali Elisa Victoria " Kata pria itu setelah selesai Rapat.
Flashback on "Perkenalkan nama saya Moon Taeil , CEO perusahaan Moon" ucap Taeil sembari Melirik Elisa 'sialan aku salah orang' batin Elisa meronta Flashback off
"Emm Pak maafkan saya tadi jika tidak sopan" ucap Elisa menunduk "Saya maafkan kamu dengan satu syarat" Elisa mengangkat wajahnya "apa?" Tanya Elisa "Ikut saya malam ini"
"ARGGG gimana nih kir" ucap Elisa frustasi " Ya salah Lo lah , siapa suruh marahin Pak Taeil" ucap kira santai "Yauda deh" tingg~
Pak Taeil
Saya Jemput 15menit lagi
Baik pak
Menghembuskan nafasnya kasar "udah ah gue mau siap- siap dulu"
Sampai di rumah Taeil
"Bapak ngapain ajak saya kesini?" Pertanyaan Elisa yang diabaikan oleh Taeil "Masuk!" Gertakan Taeil yang menyuruh Elisa masuk ke kamarnya "Kenap-" "masuk Elisa Victoria!"
Elisa pasrah dan hanya mengikuti Perintah Taeil "pakai ini " ucap Taeil singkat memberikan sebuah lingerie
'Sialan bagaimana bisa dia menyuruhku memakai pakaian kurang bahan seperti ini' batin Elisa "Kalau tidak mau , saya pecat kamu" Ancam Taeil " ah i-iya i-iya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeil mendekat dengan mata penuh nafsu, Sambil melepas jas hitam nya dan menyisakan dasi dan kemeja putih "p-pak b-bapak mau apa?" Tanya Elisa Gugup "Taeil panggil Taeil saja" Ucap Taeil sambil melepas dasi dan kemejanya
"Umhh" leguhan Elisa ketika Taeil melumat bibirnya , menggigit, dan menghisap. Dug,dug Elisa memukul dada bidang Taeil menandakan dia kehabisan napas
"Taeil jangan lakukan itu" ucap Elisa dengan air mata yang hampir jatuh "aku akan tanggung jawab jika jadi " Jawab Taeil enteng lalu , tangannya mulai menyusuri dada Elisa melepaskan tali lingerie nya
matanya membola ketika melihat Buah dada Elisa yang besar "eumhhh, ahh" desahan merdu Elisa keluar ketika tangan besar Taeil meremas payudara nya
"Ahh jangan keras-keras" Pekik Elisa ketika puting nya dihisap keras oleh Taeil , ia seperti bayi yang haus , tapi Taeil seakan tuli tidak mendengar perkataan Elisa
"Aaaak Moon Taeil brengsek jangan digigit" Pekik Elisa sambil menjambak halus rambut hitam Taeil "hehehhe" kekehan tak bersalah itu keluar dari mulut Taeil
ia membuka kaki Elisa , melepas Celana dalam renda itu Mengendus vagina Elisa dan mulai menjilatinya, mata Elisa membola merasakan Benda hangat itu mengobok-obok vaginanya "Ahhh , sshhhhoouhh" tak tersadar ia menahan kepala Taeil agar lebih dalam
Kocokan lidah itu selesai "huh huh huh sialan kau Kenap-" jlebsatu jari masuk kedalam vaginanya "ahhh sakit Taeil keluar ka- aahhhh" "ohh begitu sakit? Bagaimana jika ini" ucap Taeil sambil menambah satu jari lagi , dan jempol nya menekan- nekan klitoris Elisa
Clok Clok Clok
" HUH kenapa dilepas aku hampir keluar!!" Kesal Elisa "kau pikir aku akan membiarkan mu keluar hanya dengan jariku?" Ucapnya sambil melepaskan celana dan boxernya
GLUK Elisa menelan ludahnya ketika melihat penis milik bosnya itu "apa muat?" Tanya Elisa " Jika tidak muat aku juga akan memaksanya masuk" Taeil mulai menggesek-gesekkan penisnya pada vagina Elisa JLEB
" AHHH sakit Taeil keluarkan!!" Teriak Elisa ketika penis Taeil masuk setengah "kau bilang keluarkan? Mimpilah aku tidak akan melepaskan mu" ucap Taeil sambil melihat penyatuan mereka yang dibaluri darah perawan Elisa "kau... Masi perawan?" Tanya Taeil "menurut mu sial- ahhh" jleb penis Taeil masuk sepenuhnya di dalam vagina Elisa
"Aku akan bergerak ,cakar punggung ku jika terasa sakit" ia mulai menggerakannya awalnya pelan namun semakin lama semakin cepat
plok Plok Plok Plok
"AHH jangan keras-keras" peringatan yang keberapa yang Taeil hiraukan "diamlah aku akan keluar!!"
"AHHHHHH" keduanya keluar berbarengan dengan Elisa sudah keluar yang ke lima kali dan Taeil yang baru sekali, BRUKK Taeil ambruk di sebelah Elisa , lalu Elisa menyadari sesuatu.
"TAEIL KAU KELUAR DI DALAM!!! AKU TIDAK MAU MENJADI SINGEL PARENTS!!" Ucapnya sambil menangis "hei aku akan tanggung jawab tidak usah menangis" balas Taeil sambil menghapus air mata Elisa "kau berjanji?" Ujar Elisa "iya Elisa aku berjanji, sekarang kau kekasihku"
