01

11 2 0
                                    


--- 01






Di pagi yang cerah ini terlihat seorang gadis cantik dengan mengenakan seragam sekolah itu sedang duduk disebuah halte.

Tak lama bis pun berhenti tepat di depan halte. Gadis yang semula duduk itu pun kini mulai beranjak meninggalkan halte dan masuk ke dalam bis.

"Hai pak" sapa gadis itu dibalas dengan senyum oleh sang supir.

Bis di pagi ini lumayan tidak seramai biasanya. Jadi, gadis itu bisa duduk di tempat favorite nya, yaitu di dekat jendela.

Ia sangat suka pemandangan pagi ini. Ditambah dengan udara yang masuk melalui jendela dan semburat cahaya yang mengenai wajahnya.

Dia Kalea Tanisha Gantari.

Gadis cantik, berbulu mata lentik, dengan kulit putih bersih, dan badan nya yang bagus namun tidak begitu tinggi itu kerap kali menjadi sorotan dikalangan anak-anak sekolah nya.

Ia bahkan disebut sebagai 'Wanita Sempurna' di berbagai kalangan di sekolahnya. Ia memang tidak begitu pintar di bidang akademik.

Namun, ia lumayan jago di beberapa bidang olahraga. Contoh nya seperti Basket.

Namun Kalea tidak menghiraukan tentang perkataan orang-orang tentang kesempurnaan nya. Yang ia fikir adalah ia hanyalah gadis biasa dan juga mempunyai kekurangan.

Tidak hanya itu. Kalea atau terkadang dipanggil dengan sebutan Alea itu kerap menjadi sorotan di lingkungan laki-laki disekolah nya.

Banyak sekali lelaki disekolah nya yang sangat ingin memacarinya.

Namun Kalea tidak pernah menerima satu pun di antara mereka. Sebab, Alea sudah menyukai teman sekelasnya sejak pertama sekali menginjak bangku SMA.

Ia bahkan pernah menembak lelaki itu secara terang-terangan. Namun, perasaan Kalea di tolak mentah-mentah oleh lelaki itu.

Walau sudah di tolak mentah-mentah, itu tidak memupuskan semangat 62 Kalea untuk menyerah.

Ia tetap berusaha dengan keras untuk bisa dekat dengan lelaki itu.

Namun nihil, hasilnya tidak ada sama sekali. Lelaki itu bahkan tidak menggubris nya sama sekali. Atau bahkan untuk menghargai usaha Kalea.

Bis sudah berhenti tepat di halte berikutnya. Menandakan bahwa Kalea sudah berada di dekat sekolah sekarang.

Ia keluar dari pintu bis dan mulai berjalan perlahan menuju gerbang sekolah.

Ia kaget karena seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang. Tidak lain dan tidak bukan itu adalah Hazel.

Hazel adalah teman dekat Kalea. Mereka juga sudah menjadi sahabat dari mereka masih kecil.

"Haii" sapa Hazel pada Kalea dan mulai berjalan disamping Kalea.

"Lo tu ngangetin tau gak" dengus Kalea pada Hazel.

Dengan tidak berdosa nya Hazel ia hanya tertawa dengan cekikikan.

"Tumben lo dateng cepat le? biasanya lo bakal telat terus hormat di tiang bendera hahaha" tanya Hazel dan tertawa dengan tawa khas kuda nya itu.

"Lo lagi ngaca apa gimana?" ucap Kalea dan mulai mempercepat langkah nya menuju kelas meninggalkan Hazel.

"IHH ALE JANGAN TINGGALIN GUE"









_______ next _______








Kalea dan Hazel terlihat sedang menyantap bakso di kantin Mang Kasep.

Ini adalah menu favorite mereka saat sedang istirahat.

Mang Kasep tidak hanya menjual siomay, namun ia juga menjual ketoprak, batagor, siomay dan masih banyak lagi.

Jika jam istirahat kantin Mang Kasep mungkin adalah tempat teramai yang akan dikunjungi para siswa.

"Le" panggil Hazel.

"Hm" balas Kalea saat ia sedang menyeruput kuah bakso.

"Lo tau ga? gue ada berita" ucap Hazel.

"Apa?" tanya Kalea.

"Lo tau Arsen yang waktu SMP dulu kan? tanya Hazel.

"Tau, emang kenapa?" Kalea kembali bertanya.

"Besok dia bakal pindah ke sekolah kita"

Kalea tersedak bakso.






________


             Kalea Natasha Gantari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             Kalea Natasha Gantari


           Shagara Raden Kalingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Shagara Raden Kalingga






Haii makasi yang udah baca tulisan aku sampai sini hehe. Lanjut disebelah yaa ❤️

AGALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang