03

204 24 2
                                    

kini freen sedang memandangi seseorang yang berada di lorong kampus berjalan dengan sedikit kesulitan. Freen berjalan mendekati seseorang tersebut.

"butuh bantuan?" Tanya freen membuat atensi orang tersebut teralihkan padanya.

"Engga kak, aku bisa ko." Jawabnya

"Biar kaka bantu aja becca, gara gara kaka juga kamu jadi kayak gini." Ucap freen sambil merangkul pinggang becky.

"Eee makasih kak, aku mau ke perpustakaan." Ucap becky sedikit gugup.

"Iya kaka temenin kamu ke perpus." Freen dan becky berjalan menuju perpustakaan seraya tangan freen terus merangkul pinggang becky.

Mahasiswa lain yang melihat freen dan becky langsung saja berbisik bisik entah mereka membicarakan apa.

Ada satu orang yang memandangi becky dengan tatapan tidak suka, terlihat dia sangat kesal ketika melihat becky bersama dengan freen.

"Ga ada yang boleh deket-deket freen selain gw." Ucap nya sambil melihat freen dan becky yang semakin menjauh.

Freen dan becky masuk ke dalam perpustakaan, becky mencari buku yang mau ia baca.

"Kak freen kalo mau pergi gapapa ko, soalnya aku mau baca dulu disini." Ucap becky.

"Gapapa bec kaka temenin." Becky mengangguki ucapan freen, becky pikir freen akan bosan lalu pergi meninggalkannya di perpus tapi nyatanya freen terus memandamgi becky yang sedang membaca membuat becky merasa gugup.

"Kak freennn, jangan liatin aku terus dong ada yang salah ya dari aku?" Becky menatap freen yang sedang menatap nya juga, jadi mereka saling pandang-pandangan.

"Gr,, kaka ngeliatin buku di belakang kamu." Jawab freen berbohong karena ke gep memandangi becky.

"Tapi tad-."

"Hallo guys." Seorang wanita datang dan langsung duduk di samping freen.

Becky menjawab sapaan orang itu, tetapi tidak dengan freen saat orang itu datang raut wajah freen berubah drastis menjadi sangat datar dan merasa tidak nyaman.

"Kenalin gw faye, MANTAN nya freen." Faye menekankan kata mantan kepada becky.

"Oh iya kak salam kenal ya aku becky." Becky kaget saat mengetahui bahwa mantan freen adalah seorang wanita.

"Faye lu bisa keluarkan dari sini, gw sama becky ngerasa terganggu.: ucap freen dengan ketus.

"Ehh gapapa ko kak freen aku ga merasa keganggu." Freen yang mendengar ucapan becky hanya bisa menghela nafas panjang.

"becky juga ga merasa terganggu kok freen, oh apa jangan jangan kamu ya yang merasa terganggu karena ada becky jadinya kita gabisa berduaan." Ucap faye melirik ke arah becky.

"Stop faye gausah mengada ngada, kalo lu gamau keluar biar gw sma becky aja yang keluar." Freen membantu becky untuk berdiri dan berjalan keluar dari perpystakaan meninggalkan faye sendirian.

"Sialan." Faye menatap freen dan becky yang baru saja meninggalkannya.

Freen mengajak becky untuk duduk di taman belakang kampus, menikmati angin yang sejuk

"Kak freennn." Panggil becky

"Iya becca kenapa hm?" Freen menatap becky

"Emmm cewe tadi beneran mantan kaka?" Tanya becky sedikit ragu, freen mengangguki ucapan becky, menatap lurus ke depan, hening beberapa saat.

"Kamu benci kaka becca? Karena kaka suka sesama jenis?" Freen terus menatap lurus ke depan.

"Engga kak freen karena,,
  love isn't about the gender,it's
  how you feel to that person. Right?" Jawab becky tersenyum kepada freen. Freen mengangguk setuju.


interisting familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang