Perasaan?

13 3 7
                                    

Weekend ini Rainey dan Nazel lebih memilih menonton drakor daripada keluar rumah. Nazel yang bosan duduk di rumah pun menghampiri Rainey di apartemennya.

"Oke. Cemilan udah, minuman juga udah. Tinggal matiin lampunya. Lets go"

Nazel yang sudah berselanjar di atas kasur pun lansung mengambil camilan yang sudah di bawa oleh Rainey. Rainey pun lansung duduk di samping Nazel. Dengan semangat mereka menonton film favorit mereka.

"Durasi nya cepet banget. Padahal weekend. Enaknya ngapain ya habis nonton? Ke mall yuk ney? "

Rainey yang fokus melihat ke depan pun langsung menatap Nazel sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Hm. Okee. Habisin dulu filmnya baru gas. Mau lihat song joong ki lagi mode serius dulu gua"

Rainey yang sangat menyukai aktor tampan asal Korea itu tidak pernah melewati satu film pun yang di Perani olehnya. Sehingga Nazel yang hanya berapa persen suka harus menerima kalau suatu waktu Rainey bercerita tentang suami halunya tersebut.

Setelah 3 jam menonton. Akhirnya Rainey dan Nazel pun membereskan bekas makanan dan tempat tidur milik Rainey.
Mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke mall. Sesuai permintaan Nazel.

"Menor gak ney? "

Fokus ber make up Nazel pun memerhatikan wajahnya. Apakah ada yang tidak sesuai atau terlihat belepotan menurutnya.

"Udah cantik itu. Ayo! "

Rainey yang tidak suka make up dan hanya memakai sedikit lipstik itupun menjawab seadanya saja. Karena jika ia menjawab tidak, pastinya Nazel akan lama berbenah.

"Okey. Mari kita berangkaaaaat"

Nazel terlalu bersemangat. Bagaimana tidak selama semester kali ini. Mereka jarang refresing ke mall. Biasanya Nazel selalu mengajak Rainey ke mall di hari libur. Tapi karena materi yang sangat penting akhirnya mereka putuskan untuk fokus terlebih dahulu daripada bermain.

Sesampainya di mall. Mereka berkeliling dulu sebelum berbelanja. Seperti biasa. Nazel harus ke atas untuk cuci mata. Biasanya ada model cowok yang sedang potret mingguan disana.

"Stop zel! " Pinta Rainey membuat Nazel bingung.

"Kenapa ney? " Tanya nya

"Gua males kesini"

Di landa kebingungan. Akhirnya Nazel paham. Nazel melihat seorang lelaki yang pernah di ceritakan oleh Rainey selama ini.

"Bukannya itu Lio ya sama celin mantannya dulu? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukannya itu Lio ya sama celin mantannya dulu? "

"Udah ah zel. Ayo kebawah gua mau beli baju"

Walaupun mengelak tetap saja perasaan Rainey tidak bisa bohong. Perasaan itu masih tetap ada. Perasaan yang selama ini ia pendam sendiri. Entah itu di balas atau tidak. Tapi ia sadar posisi dia berbeda dengan Lio.

Virtual Be RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang