Benci

1.1K 62 1
                                        

Haii, terimakasih banyak sudah mau berkunjung dan berkenan membaca cerita ini. Salam sayang untuk kalian semua <3

 Salam sayang untuk kalian semua <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ ⚠️

The stories contain a lot of harsh words, family issues and mental health issues.

***

Sebelum mulai baca, kita kenalan dulu ya sama karakter baruu 👋

Sebelum mulai baca, kita kenalan dulu ya sama karakter baruu 👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SAY HALLO BUAT NEW CHARACTER 👋

Oiya untuk Karakter Saputra, Adit, Mang Amin, Bi Imas, dan orang suruhan Hema itu aku ngga kasih visualisasi ya. Kalian bisa membayangkan sendiri aja bagaimana sosok mereka itu. OKE??

BAIKLAH, Happy Reading <3

***

Hema terlalu malas untuk membuka buku lagi, kepala nya terasa pening, mata nya terlalu berat untuk di buka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hema terlalu malas untuk membuka buku lagi, kepala nya terasa pening, mata nya terlalu berat untuk di buka. Pria berkaus hitam itu meraih gelas berisi kopi hangat dan langsung meneguk kopi hangat tersebut yang berada di genggamannya.

Ting..

Ponselnya berdenting, notifikasi tersebut membuat hati Hema sedikit jengkel, karena menganggu kegiatannya yang sedang meneguk kopi hangat nya.

Hema meraih ponsel nya di samping buku pelajaran, melihat siapa orang yang sudah menganggu kegiatan nya ini.

'Bos, gue ada sedikit informasi terkait yang lo suruh semalem. Ketemu bisa?'

Semestanya Abang  [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang