Mata yang sedari tadi terlelap itu perlahan mulai menampakkan manik-manik Coklat kemerahan miliknya
Cale beranjak duduk, ia mengusap-usap matanya menampakkan ruangan yang sudah gelap namun masih bisa menampakan lingkungan sekitarnya "jam berapa sekarang? Berapa lama aku tertidur" ucap Cale bergumam pada dirinya sendiri
Cale beranjak berdiri dengan rambut yang setengah acak-acakan layaknya orang baru bangun, tidur kakinya melangkah keluar dari gudang
"Ini sudah gelap" ucap Cale melihat keluar jendela yang ada di lorong koridor, menampakan langit yang sudah gelap gulita tanpa adanya bintang maupun bulan yang menemani
"Ternyata aku tidur cukup lama, ugh.. badan ku" ucap Cale meregangkan tubuh-tubuhnya
"Sepertinya aku harus ke kelas dulu mengambil tasku, haahh.. ini melelahkan" ucap Cale berbicara sendiri
...ᘛ⁐̤ᕐᐷ
[Kelas 1-4]
"Eh? Dimna tasku?" Ucap Cale setelah memeriksa mejanya
"Apa guru yang mengambilnya?" Ucap Cale berpikir
Cale menghela nafas kasar "ini akan merepotkan kalau aku ketahuan bolos selama jam pelajaran" ucap Cale memijat pelan pelipisnya
"Ayo pulang saja dan memikirkan alasan yang bagus untuk besok" ucap Cale sambil memasukkan tangannya kedalam kantong celananya
"Eh?" Ucap Cale meraba-raba semua kantong celananya
"Dimana ponselku?" ucap Cale bingung
"Haahh, kenapa sial ini menghampiriku secara berturut-turut" ucap Cale menghela nafas untuk kesekian kalinya
Bagaikan umpama 'sudah jatuh terus tertimpa tangga pula', Cale sekarang bingung bagaimana caranya ia pulang jika kartu bus yang ada di dalam tasnya ataupun ponselnya tidak ada
"Coba pikirkan.., waktu jam makan siang aku mengantongi ponsel terus aku keluar menuju perpustakaan..." Ucap Cale terhenti ketika teringat ponselnya yang berada di meja tempat ia membaca yang lupa ia bawa
Cale pun kembali lagi menghela nafas kasar "setidaknya aku ingat dimana ponselku" ucap Cale berpikir positif
...ᘛ⁐̤ᕐᐷ
Kaki Cale melangkah memasuki perpustakaan ia mencari-cari dimana ponselnya berada
Tiba-tiba tubuh Cale melonjak kaget mendengar teriakan yang bergema didalam perpustakaan
"CHOI SEHWA"
Otomatis kepala Cale menoleh kearah suara yang menggema itu
Cale dapat melihat dari balik rak buku seorang pria dengan senjatanya menerjang Choi Sehwa dan menggores pipinya
Cairan merah pekat mengalir pada pipi putih Choi Sehwa, kaki Cale otomatis bergerak cepat dan berdiri di depan Choi Sehwa untuk menghadang pria tersebut
Choi Sehwa Pov
Aku mendapatkan sesuatu pesan yang bertulisan mengenai Shin Ahyeong yang berada dalam bahaya dan seseorang itu menyuruhku datang ke Perpustakaan sekolah jika ingin Shin Ahyeong baik-baik saja
Karena takut sesuatu terjadi kepada protagonis wanita aku pun menurutinya
Sesampainya aku di perpustakaan sekolah aku tak mendapat siapapun disana tapi tiba-tiba seseorang memekikkan namaku dengan kerasnya
"CHOI SEHWA"
Kepalaku Otomatis menoleh kebelakang kearah suaranya berada dan sepersekian detiknya sebuah pisau menggores pipiku dengan gesitnya aku pun terlonjak kaget dan memundurkan tubuhku menghindari pria gila itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Elite (Fanfic TCF x TEIWC) BL
FanfictionTau manhwa Original "The Ending, I Want to Change it" Manhwa yang bukan adaptasi dari Novel itu lhoo. Jadi aku akan meng-Crossover manhwa ini guys dengan Tuan muda-Nim Cale kita karena aku salah satu pembaca yang suka cerita yang berbau Crossover ja...