" Pos, pos, pos.. surat pos Yash~ Ini yang terakhir "
menghantarkan surat pos terakhir di sebuah kediaman yang masih terawat tradisional rumah Jepang kuno di saat dalam perjalanan panjang pulang hujan deras tiba tiba mengguyurnya hingga membuat Isagi Berteduh di sebuah kedai ramen.
" Bajuku sedikit basah karena hujan Deras tadi.. hufh~"
Setelah duduk di sebuah kursi dan memesan ramen dan minuman hangat, Isagi tertarik dengan bau aroma mawar biru yang sedari tadi tercium di Indra penciumannya
" Aromanya mawar biru.. apa di sini ada ya ramen baru aku tadi lihat tidak ada minuman aromanya mawar biru. Kayanya aku halusinasi Karena lelah " berfikir dalam pikirannya
Indra penciuman Isagi tertuju pada seseorang yang sedang meminum sebuah wine di gelas kecil tepat di sebelahnya, ternyata pria itu tidak sendirian dia bersama dengan partnernya.
"Aromanya sampai sini, dan dia tidak sendirian ya? Uh.. aromanya menyengat banget, ini orang emang mau pergi kemana ya.. ah sudahlah bukan urusanku" gumamnya Isagi dalam hatinya
Setelah sekitar 15 menit Isagi menunggu pesanannya, Akhirnya pesanan dia pun sudah siap dan sudah berada di atas meja makannya. Dirinya mulai menyantap ramen itu
"Selamat makan!~"
Di saat dirinya tengah makan lahap tiba tiba Seorang pria yang berada di sampingnya mengatakan sesuatu dan Isagi yang mendengar hal itupun bingung dengan omongan yang di dengarnya serta topik pembicaraan yang mulai berpindah pindah
" Ketika aku melihat hujan dan Salju turun aku teringat dengan sebuah ingatan yang membawaku kepada sebuah apel busuk dan Salju yang dingin "-xxxxx
'Hah? Dia mabuk apa gimana? Dan.. dia sepertinya bukan orang Jepang..'-isagi gumamnya di dalam hatinya sambil mengunyah ramen yang hangat
Isagi mengecek Barang barang yang berada di tas tempat dimana surat pos berada dan tanpa Isagi sadari ada satu kertas yang masih belum ter antar.. di bingung, dan sedikit kesal
" Ada satu surat lagi Aku anterin nanti aja deh dan nama untuk Surat ini adalah mi-mi...michael Kaiser.. hmm ini buat orang luar ya "
Dirinya menatap surat itu cukup lama sambil Memakan ramennya setelah cukup lama mengamati surat itu dia memegangi surat itu dan melanjutkan makannya sambil menunggu hujan lebat reda
Setelah makan dan minum minuman hangatnya, hujan ternyata masih turun dengan deras. Mengamati sekitarnya sambil memainkan surat pos yang akan dia kirim nanti setelah hujan deras nan lebat, Dia mencium bau alkohol yang menyengat di sebelahnya.. ya sepertinya Isagi mempunyai feeling kalau orang di sebelahnya sedang mabuk mabukan dengan alkohol.
Isagi pun bergumam di Dalam hatinya ' kayanya dia mabuk banget, Bau alkoholnya menyengat sampe sini.. aku ingin muntah mencium bau alkohol yang menyengat ini' dirinya menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya
Di saat Isagi sedang melamun dan sedikit tidak memperdulikan orang yang di sebelahnya dia teringat dengan sosok Seseorang yang selalu menemaninya kapan pun itu dan selalu ada di saat dia membutuhkan seseorang untuk menemani ataupun membantu
Dia kembali membaca dan mengamati surat itu dan membolak-balik surat itu berkali kali, karena Sepertinya surat ini cukup menarik baginya, Seseorang yang berada di sebelahnya pun melihat Isagi yang sedang mengamati sambil membolak-balik kan surat itu.
Setelah menunggu hampir satu setengah jam hujan kembali mereda dan hanya menyisakan genangan air, Isagi membayar makanan dan minumannya dan kembali Ke arah parkiran sepedanya untuk menghantarkan surat terakhir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
postal mail [Kaisagi!] 🔞
Teen FictionPengantar pos terakhir kali terlihat di kediaman milik mansion besar di sana, Isagi Yoichi bertemu dengan pemilik mansion itu dan berakhir di sana. paksaan dan juga pemerkosaan terjadi padanya, ada salah satu hati yang di jaga Isagi ya itu Rin atasa...