Perbincangan hangat itu kembali menggema di area dapur, di sisi lain Isagi mulai mengantuk sedangkan Kaiser pergi ke ruang kantor pribadi miliknya. Tanpa Isagi sadari dia sudah menjatuhkan kepalanya ke sangga sofa membuatnya tertidur lelap.
Kaiser menghampirinya melihat Isagi yang sudah tidur di sofa menggendong nya ke kamar Kaiser, dalam perjalanan ke kamar Isagi berulang kali meminta peluk Kaiser menanggapinya dengan senyuman kecil yang licik dan berpikir akan melakukan sesuatu.
Sesampainya Kaiser meletakkan Isagi di atas kasur yang empuk, sebelum itu Kaiser meminta kepada salah satu maid untuk mengambil baju agar Isagi tak masuk angin,
Dengan Kaiser yang menunggu maid untuk mengambilkannya, Kaiser sesekali membelai pipi dan rambut milik Isagi dan mencium aroma milik Isagi
"Aroma ini mengingatkan ku sesuatu"
Setelah maid membawakan bajunya ,Kaiser berbalik dan kembali ke arah Isagi hendak menggantikan bajunya. Isagi yang mulai merasakan seseorang memegang perut dan paha dalam miliknya bangun
"U-ueh! A-apa yang kamu lakukan cabul ini tidak masuk akal"
Isagi mendorong tubuh Kaiser dan sejenak terdiam
"Tunggu, ini kamar? Ini kamar? Ha! Kenapa aku di kamar milik mu"-isagi
"Diam, aku akan mengganti bajumu"-Kaiser
"Tidak usah, aku bisa sendiri"-isagi
Tanpa merespon kali ini Kaiser langsung melepaskan baju isagi, Membuat Isagi menjadi malu dan langsung menutup tubuhnya
"Fu~ tubuh mu indah juga Yoichi, apa kamu membuat ku ingin aku melakukan sesuatu ?"-Kaiser
"Jangan aneh-aneh dasar cabul, kamu membuat ku kesal"-isagi
Isagi mencoba mendorong tubuh Kaiser dan kali ini Kaiser menindih tubuh Isagi di atas kasur dengan kedua tangan Isagi di genggam Kaiser dengan satu tangan
"Aku tertarik dengan mu Yoichi, aku ingin kamu menjadi milikku"-Kaiser
"Bajingan! Aku laki-laki jangan macam-macam dasar cabul menyebalkan"- Cepatnya Isagi mendorong tubuh Kaiser dan melawannya, dia tau bahwa malam ini temannya sedang menunggunya di rumah
Malam itu sangatlah berantai bagi Isagi, Kaiser mengambil sebuah pil di dalam laci dan mencekokinya ke dalam mulut Isagi yang terus memberontak,
"Ugh~ hukh ahh!"
Setelah menelan obat pemberian Kaiser, Dirinya menjadi hilang kesadaran, barang barangnya tergeletak di atas meja di sebelah kasur, malam itu malam yang puas bagi Kaiser untuk menikmati nya. Itulah kenapa Kaiser diam di saat sofa dan hanya memandangi Isagi
Dia sebenarnya memikirkan hal yang kotor untuk malam ini, tatapannya begitu dingin dan kasar di tambah dengan tatapan hawa nafsu yang tinggi di dalam benaknya, berpikir dia akan meng eksekusi Yoichi dan itu benar saja
Di dalam kamar milik Kaiser ini yang kedap suara Kaiser bisa saja bermain puas dengan tubuh Isagi, dia pasti akan Melahapnya sampai pagi.
"I will mark you as mine"
K-Di sisi lain Ness mulai tersadar dari mabuknya yang pekat dengan aroma di penciumannya yang masih terasa sebuah wine anggur, mata yang masih berkedip merasakan sekitarnya ia terbangun dari kasurnya dan mulai mengecek hp
"HOAAM~! Aku benar-benar mabuk" Ness menaruh ponselnya kembali di kasur dengan selimut yang berserakan di atas kasurnya, Ness tak menghiraukan Karena pastinya ia akan merapikan nya
![](https://img.wattpad.com/cover/341944304-288-k224495.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
postal mail [Kaisagi!] 🔞
Ficção AdolescentePengantar pos terakhir kali terlihat di kediaman milik mansion besar di sana, Isagi Yoichi bertemu dengan pemilik mansion itu dan berakhir di sana. paksaan dan juga pemerkosaan terjadi padanya, ada salah satu hati yang di jaga Isagi ya itu Rin atasa...