Chapter 3: Desa lembah kesialan

3 0 0
                                    

"Aturlah waktumu dengan bijaksana, untuk setiap hari adalah kesempatan baru untuk meraih kebahagiaan di bawah sinar matahari." - Hemera, Dewi siang.


~


Nos berdiri di hadapan reruntuhan rumah yang dulu pernah menjadi tempat berlindung dan kasih sayang. Matanya terpaku pada tiga batu bertumpuk yang menjadi lambang perpisahan dengan keluarga tetua itu. Rasa sedih dan penyesalan melanda hatinya.

Dia memandang reruntuhan dengan hati yang penuh kehampaan. Ia ingin bisa memutar waktu, mengubah apa yang telah terjadi pada malam itu. Ia ingin bisa menghapus kecelakaan yang merenggut nyawa Callie dan keluarganya. Namun, para dewa tetap diam, tak memberikan jawaban atau penghiburan.

Dalam hati yang hancur, Nos mempertanyakan keberadaannya pada saat itu. Ia berharap bahwa situasi pada malam itu bisa berbeda. Ia berharap angin tidak bertiup keras, sehingga lilin tidak jatuh dan kebakaran tidak terjadi. Ia berharap malam itu tidak terlalu dingin, sehingga kain tambahan tidak diperlukan, dan tragedi itu tidak pernah terjadi. Dalam kesedihannya yang tak terperi, Nos berbisik dalam hati, mengucapkan kata-kata yang tak mungkin terwujud.

Namun, meski berharap dan meratapi, dewa-dewa tetap tidak memberikan jawaban atau penghiburan. Mereka tetap terdiam, tak peduli pada derita yang Nos rasakan. Nos merasa semakin terhimpit dalam keputusasaan. Ia ingin memutar waktu, menghapus dirinya dari kenangan itu, dan memastikan Callie masih hidup bahagia saat ini. Air matanya mengalir deras, menggambarkan kepedihan yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.

Nos mengangkat wajahnya yang basah oleh air mata, penuh dengan tekad yang baru. Ia tahu bahwa terus-menerus meratapi masa lalu tidak akan mengubah apa pun. Ia memilih untuk mengangkat dirinya dari kesedihan dan menjalani hidupnya dengan tekad yang kuat.

"Dewa-dewa," gumam Nos dengan suara yang bergetar. 

"Jika kalian tidak mendengarkan seruanku, maka biarkan aku membuktikan bahwa aku tidak hanya anak terkutuk yang tidak berarti. Aku akan pergi dari kota ini, menjalani hidupku dengan penuh semangat dan mencari jawaban yang aku cari. Aku tidak akan lagi membiarkan air mata menghentikan langkahku."

Dengan tekad yang bulat, Nos mengepalkan tangannya dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa air mata yang mengalir di pipinya tidak akan pernah lagi mewakili kelemahan, tetapi menjadi simbol kekuatan dan tekadnya untuk mengubah takdirnya. Ia melangkah meninggalkan rumah Callie, menuju perjalanan yang penuh tantangan, dengan harapan yang terus menyala dalam hatinya.

***

Nos membawa barang-barangnya dengan hati penuh harapan. Ia menyadari bahwa bergantung pada belas kasihan warga hanya memberinya kehidupan yang sementara. Ia yakin bahwa di luar sana, di tempat-tempat yang belum ia eksplorasi, akan ada orang-orang yang bisa menerima dirinya apa adanya.

Dengan langkah mantap, Nos meninggalkan desanya. Ia melintasi jalan yang familiar, menatap sekali lagi rumah-rumah yang pernah ia lewati dengan perasaan campuran. Ia merasa sedih meninggalkan bagian dari hidupnya di belakang, tetapi juga bersemangat untuk memulai petualangan baru.

Seiring berjalan nya tahun Nos ada di tempat itu penampilannya tidak seperti kebanyakan anak di desa, rambut panjang yang berantakan dan tak teratur, mungkin terlihat agak kusut karena ia telah tinggal di gua dan tidak memiliki akses yang mudah untuk merawat rambutnya. Matanya penuh semangat dan cemerlang, mencerminkan tekadnya untuk menjelajahi dunia.

Nos mengenakan pakaian yang terbuat dari kain-kain yang ia kumpulkan dari hasil lemparan para masyarakat desa. Kain-kain itu memiliki warna dan corak yang beragam, mencerminkan berbagai lapisan masyarakat yang pernah melemparkannya. Pakaian yang ia kenakan terlihat unik dan berbeda dari yang biasa dikenakan oleh anak-anak seusianya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tale of ChronosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang