Warning! ABDL BDSM Content!
Kiel adalah remaja badung yang hidup sebatang kara usai di tinggal pergi bibinya yang seorang wanita malam. Walaupun Kiel sangat nakal dan sulit diatur, tetapi dia sangat pekerja keras. Dia bekerja malam hingga pai hari h...
Kiel membuka mulutnya terkejut, dia kira Al tak akan menuruti permohonannya, tetapi buktinya kini Kiel sudah lepas dan bebas dari ikatan ala bayi yang membuatnya tak nyaman.
"Kita akan bertemu dengan anggota keluargaku yang lain, lalu Daddy akan menjelaskan semuanya."
Kiel hanya mengangguk, dia merasa takut, tapi dia juga tentu tak akan percaya dengan Al dan keluarga Aldisson ini.
'Gue bakal ikutin permainan mereka dan nanti cari celah untuk kabur, karena tangan dan kaki gue gak terikat.' Batin Kiel.
Kiel yang melamun dengan wajah seriusnya yang terlihat imut membuat Al gemas, dia tahu apa yang saat itu sedang dipikirkan oleh adik kecilnya. 'Mau kabur ya? Tak akan bisa, Kiel.' Batin Al.
Al berjalan ke sebuah pintu yang masih ada di dalam kamar ini. Ternyata di dalam sana masih ada ruangan, semacam ruangan rahasia mungkin. Lalu setelah itu Al keluar dengan membawa kursi roda.
El mengerutkan keningnya, "untuk apa itu? Lo mau naik kursi roda Al?" tanya Kiel.
"Untukmu, Kiel."
"Oh- HAH?! KOK GUE? GUE-"
"Kiel, kau tak diizinkan untuk menggunakan bahasa gaul mulai sekarang, atau nantinya kamu semua akan menghukummu, apa kau mau?" ancam Al dengan suara tenang yang malah semakin mengerikan.
Pasrah. Kiel harus kembali pasrah saat Al menggendongnya dan mendudukan Al di kursi roda.
"Kok kaki gue diiket? Tangan gue juga?" tanya Kiel tak terima.
"Bukankah lebih baik? Kau tak akan jatuh dari kusri rodamu jika begini," jawab Al.
Al mendorong kursi roda Kiel menaiki lift untuk sampai di lantai bawah. Saat pintu lift terbuka, semua orang anggota keluarga Aldisson sudah menunggu Kiel.
Hal yang pertama yang Kiel rasakan adalah aura suram hitam yang sangat mengerikan. Di sana hanya ada lelaki, tak ada satu oranfpun perempuan.
'Mati gue! Kenapa jadi gini sih hidup gue?' Batin Kiel.
"Selamat datang kembali, Baby Kiel ..." Alvaro menyapa Kiel terlebuh dahulu.
Pria tua yang masih sangat muda itu menyamakan tingginya dengan kursi roda Kiel, lalu mencium punggung tangan Kiel.
"Kalian ini sebenernya gila atau gimana sih? Kenapa kalian mau jadiin gue tahanan-"
"Kau baby keluarga Aldisson, Kiel." Sosok pemuda berambut pirang membuat Kiel kembali kebingungan.
"Loh?! Lo kok mirip juga sama Al? Jangan bilang lo-"
"Dia kembaran Alvaro, Kiel. Namanya Albert." Alex menjelaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.