02

298 37 8
                                    

"Nagi sialan, tapi tak apa, kita akan bertemu lagi nanti" dan akhirnya mereka semua meninggalkan perpustakaan tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini Isagi dan Nagi sudah sampai di tempat tujuan mereka. Isagi turun dari motor Nagi dan memberikan helmnya pada Nagi.

"Mau masuk bareng?" Tanya Nagi sambil meletakkan helmnya di motor

"Boleh" jawab Isagi

Mereka berdua akhirnya pergi menuju lapangan, tapi tiba tiba ada yang memanggilnya.

"Isagi! Nagi! Tunggu!!" Orang itu adalah Reo. Ia menghampiri mereka berdua dan menyela masuk di antara Isagi dan nagi.

"Kita masuknya barengan aja" kata Reo sambil tersenyum lebar, seperti tidak terjadi apa apa.

Nagi yang melihat kelakuan Reo hanya bisa menatapnya dengan sinis (boombastic side eye) sedangkan Isagi hanya tertawa canggung

'ini aku harus ngapain' batin Isagi

"Ayo masuk, temen aku udah nunggu keknya" ucap Isagi dan langsung meninggalkan mereka yang masih sinis-sinisan

Tapi tak lama mereka menyadari perginya Isagi, mereka langsung pergi menghampiri Isagi yang sedang menuju ke lapangan.

Saat berjalan menuju lapangan, mereka bertiga sedikit berbincang bincang. Menanyakan tempat tinggal, bertukar nomor telfon,dan bertanya apa yang mereka sukai.

"Oh iya" ucap Reo yang membuat Isagi melihat ke arahnya

"Isagi, katamu tadi kamu kesini karna mau nonton pertandingan temanmu? Siapa teman mu?" Tanya Reo yang penasaran, Nagi juga penasaran cuma gak tau mau tanya bagaimana.

"Oh, teman ku? Temanku namanya Bachi-" kata kata Isagi terpotong akibat ada yang meneriaki namanya

"YO-CHAAAAAAAAAAAAAN KOK LAMA DATANGNYA!!!" Orang itu adalah bachira, bachira berteriak sambil berlari ke arah Isagi

'temennya bachira toh' batin Nagi dan Reo

"Ah maaf megu-kun, tadi aku terlalu fokus dengan buku hehe" kata Isagi sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

Bachira tidak menghiraukan ucapan Isagi dan langsung memeluk Isagi, yang tanpa ia sadari ada 2 orang yang sedang menahan amarahnya karna kelakuannya.

"Kau ini! Jangan terlalu fokus membaca buku! Setidaknya ingat waktu!!" Tegur bachira yang masih memeluk Isagi

"Iya,iya, aku ngerti" jawab Isagi sambil menepuk nepuk punggung bachira

Nagi yang udah kepanasan melihat interaksi Isagi dan bachira, langsung memisahkan mereka berdua yang berpelukan.

"Gak usah pelukan pelukan, lihat udah jam berapa ini? Bentar lagi pertandingan udah mau mulai" ucap Nagi dengan santai

Reo hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya ketika melihat kelakuan Nagi 'padahal kita telat gini gara gara dia' batin Reo

Bachira yang tidak terima ketika di perlakukan seperti itu langsung menatap Nagi dengan wajah yang datar, yahh seperti orang marah pada umum nya.

Bachira akan marah ketika seseorang mengganggu waktunya dan Isagi, dan Isagi mengetahui itu karna itu dia ingin melerai bachira tapi sepertinya sudah terlambat.

"Maksud Lo apa buat kayak gitu bangsat?! Lo cuma orang baru yang muncul di depan Isa, dan gue udah kenal dia dari lama. Jadi jangan pernah ganggu waktu gue sama Isa, kontol." Kata bachira yang sudah meluapkan emosinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gadis pembaca (Isagi fem x all)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang