01

460 42 15
                                    

Seorang gadis yang manis baru saja terbangun dari tidurnya, ia mengambil handphone nya dan melihat jam yang menunjuk pukul 5 pagi.

Ia bergegas turun dari tempat tidur dan berjalan kearah dapur untuk membuat sarapan. Sambil membuat sarapan ia menyempatkan diri untuk membaca bukunya sebentar.

Beberapa menit kemudian sarapan yang ia buat pun selesai, beberapa roti panggang dengan susu coklat di atasnya. Sambil memakan sarapannya ia melanjutkan membaca buku yang tadi ia baca.

Tanpa ia sadar ibu nya baru saja keluar dari kamar dan berjalan kearah nya.

"Yoichi?" Ucap sang ibu

"Iya ma?" Jawab Isagi dan langsung menutup bukunya

"Cepet banget bangun nya, padahal masih gelap loh, sarapannya juga kok kamu buat sendiri? Kan bisa mama bikinin" kata ibunya dan segera duduk

"Gapapa ma, ini Yoichi buatin buat mama juga" kata Isagi sambil memberi roti pada ibunya

Ibunya pun menerima Roti itu dan memakan nya. Mereka berdua berbincang bincang dan tertawa kecil, karna kegiatan mereka itu membuat sang ayah terbangun dari tidur nya dan memutuskan untuk bergabung dengan mereka berdua.

Kini jarum jam sudah menunjukkan pukul 06.35, Isagi dan ayah nya sudah siap untuk pergi berangkat. Sang ibu yang sedang memegang bekal mereka sambil menunggu mereka yang memakai sepatu.

Ketika selesai ibunya segera memberikan bekal untuk mereka. Tak lupa ayah dan anak itu mencium pipi sang ibu dan tak lupa mengucapkan selamat pagi.

Isagi dan ayahnya pun berangkat. selama di perjalanan ke sekolah Isagi, Isagi hanya membaca bukunya. Ayah nya sudah memaklumi itu, malah ayah nya senang karna anak nya lebih memilih membaca buku dari pada bermain handphone seperti anak anak lain.

Beberapa menit kemudian tepatnya pada jam 06.55, Isagi sudah tiba di sekolahnya. Ia menutup bukunya, dan mencium pipi ayah nya.

"Selamat pagi pa, Yoichi masuk sekolah dulu" dan meninggalkan mobil ayah nya

"Aku tidak menyangka dia sudah sangat besar" ucap sang ayah sambil tersenyum dan menjalankan mobilnya ke kantor

Kita kembali pada Isagi, kini dia berjalan ke arah kelas nya. Setiap ia berjalan, kearah mana dia berjalan pasti ada saja yang melihatnya Sambil berbisik.

Isagi tidak mempedulikan itu, dia sudah biasa dengan itu karna itu sekarang dia membaca buku sambil berjalan dengan santai.

Tanpa menyadari ada sosok laki laki tinggi di depannya, dia menabrak laki laki tersebut. Handphone yang di pegang laki laki itu jatuh dan buku Isagi juga terjatuh.

"Ah..." Ucap laki laki tersebut. Lelaki itu tidak mengetahui jika buku Isagi ada di belakang kaki nya, sehingga ia tidak sengaja menginjak buku Isagi yang mau di ambil oleh Isagi.

Saat lelaki itu melihat ke belakang, ada seorang gadis yang sedang jongkok mengambil sesuatu.

"Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja" kata lelaki itu

Isagi berusaha untuk tidak menangis dan menjawab lelaki yang ada di depan nya. Isagi juga tidak ingin membuat dirinya menjadi tontonan karna banyak yang melihatnya sekarang.

"Tidak apa apa, aku juga minta maaf karna sudah menabrak mu." Katanya sambil menunduk dan mengelap airnya

Lelaki itu tau jika Isagi menangis karna itu dia berusaha untuk menenangkannya tapi dia tidak tahu bagaimana caranya.

"Eee... Aku akan membelikan mu buku baru, jadi berhentilah menangis" ucap lelaki itu sambil menyamakan tingginya dengan Isagi

"T-tidak aku tidak menangis, apa handphone rusak saat terjatuh?" Tanya Isagi

gadis pembaca (Isagi fem x all)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang