Lagi dan lagi, Asahi harus mendengarkan kalimat jahat dari Beomgyu maupun Haruto.
"HAHHAHAA! BISA AJA LO, GYU BANGSAT!"
Tiba tiba, Beomgyu menampar Asahi. Menurutnya wajah Asahi itu kocak.
"Etdah.. Parah lo, Gyu. Masa cuman ditampar?"
"Huft, terus mau diapain? Di entot? Kan galucu"
"Ini nih, makanya mama bilang minum denkow ya minum biar pinter!"
"Aish, gausah joget joget disini. Tolol!"
"Siapa yang joget?" Haruto berjalan keluar kelas Asahi.
"Gut morning, Sa!" Sapa Jaehyuk.
"Hm."
"Aishh dingin pisan euy." Jaehyuk keluar kelas lagi, ia ingin menaruh sesuatu di lokernya.
*BRAKK!
Haruto memukul meja Asahi.
"Kenapa?"
"Beliin roti dong, Snowman. Duitnya ambil sendiri."
"Buntung?"
"Hah?"
"Lo buntung?"
"APA MAKSUD LO?"
"Kenapa nyuruh gua kalo emang ga buntung?"
"Wow, ternyata snowman ini bisa ngomong panjang lebar ya? Walau kata - katanya ngeselin. Tapi, YOU MAKE THIS MORE FUN, HAMADA!"
"Gampang amat kebawa emosi."
Damn, Haruto malu dan langsung keluar kelas. Mengundang tawa para murid-murid disana.
"Ih kenapa itu teh si Haruto? Mulutnya teh manyun kaya uke aja" Gumam Jaehyuk.
"Dia kebawa emosi sendiri, eh malu sendiri." Jelas Asahi.
"Ooohh, haha."
"Yah asu ah! Sepedanya rusak. Nanti gue nangis ada yang mau bonceng ga, yya?" Gumam Jaehyuk.
"Sepeda lo kenapa?" Tanya Asahi. Walau dengan wajah yang masih datar, Jaehyuk sangat amat salting tujuh keliling.
"Rusak.."
"Rumah lo?"
"Gang Hae rumah kedua no tiga puluh.. Kenapa emang, Sa?"
"Sini, gue bonceng"
Hah? Ini sungguhan? Asahi? Apakah ini kau? Apa ini doppelgänger?
"Boleh? Beneran?"
"Boleh. Tapi mampir ke toko ramen dulu bentaran."
Bahkan mengajak untuk makan bersama? Tuhan, terimakasih atas semua ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Snowman | Jaesahi Ft. Harubby
AcakAsahi, pria yang dijuluki sebagai "Snowman" karna sifatnya yang dingin dan hampir tidak berekspresi. Bukan tanpa alasan, keluarganya tak harmonis, dan juga Ia tinggal di negara lain. Membuat Asahi tidak memiliki semangat hidup. Namun Jaehyuk, Jaehyu...