2-20

18 12 0
                                    

"Gak mungkin kan gue mulai ketauan" ia meremukan kertas digenggamanya

Tok tok tok

Suara itu membuat ia menoleh lalu menghampiri pintu keluar, terlihat Hesa yang akan kembali mengetuk.

"Oh loe udah dateng kak, ayo masuk"ucapnya ramah sambil mempersilahkan Hesa untuk masuk

Hesa hanya mengangguk lalu mengikutinya berjalan ke dalam kosan.

~~~

Kala menyajikan beberapa piring berisi makanan di atas meja.

"Loe anak indigo?"Hesa memulai percakapan

Kala tersenyum lalu duduk di kursi yang bersebrangan dengan Hesa "Kak Arka udah cerita"

"Ya, Arka bilang kalo loe tau sesuatu tentang teror ini tapi loe gak mau ngasih tau dia"ucap Hesa

"Bukan gak mau ngasih tau, waktu itu kak Arka diawasin copyan nya, gue jadi takut mau ngasih tau"ucap Kala

"Loe emang harus hati-hati, sebelumnya ada adik kelas gue juga yang indigo kaya loe, dia mau bantu gue tapi malah dibunuh"ucap Hesa

"Gue tau kok"

"Apa aja yang loe tau?"ucap Hesa

"Nanti, mendingan kita makan dulu"ucap Kala

"Sorry Kal, tapi kayanya gue pengen tau dulu sebelum mulai makan"ucap Hesa

"Oke, gue ngerti"Kala mengangguk lalu tersenyum "ikut gue"

Hesa berjalan mengikuti Kala yang pergi ke kamarnya.

Di kamar Kala.

Kala menunjukan beberapa berkas yang ia tempelkan di sebuah papan "Keluarin aja hp loe dari jaket, kasian kak Arka gak bisa denger jelas"

Hesa langsung gugup, memang benar saat ini Hesa sedang menelfon Arka agar Arka bisa mendengar pembicaraan ia dan Kala.

Berbeda dengan Kala yang malah tertawa melihat ekspresi Hesa.

"ekhmm, gue mulai ya"

Kala menunjuk sebuah koran yang terlihat sudah sangat usang "Panti asuhan Skyline terbakar pada tahun 1921, kebakaran tersebut menyebabkan 7 anak panti meninggal dan belasan lainya luka ringan"

"Tujuh anak itu adalah loe sama temen-temen loe kak"

"G-gue"Hesa menunjuk dirinya sendiri tak percaya

"Iya, ini jadi alasan kenapa mereka cuma bisa neror orang yang dalam lingkar pertemanan nya itu tujuh orang"Kala menunjuk satu persatu berita di papan

"Tujuh anak yang meninggal itu punya energi besar, mereka masih gak bisa nerima kematian mereka sendiri, mereka benci sama reinkarnasi mereka yaitu genk loe kak"ucap Kala

"Apa yang ngebuat mereka gak bisa nerima ini"ucap Hesa

Kala menggeleng"Gue gak tau, cuma reinkarnasi mereka sendiri yang bisa pergi ke masa lalu"

Kala memperhatikan satu persatu kertas koran "selalu ada permainan yang ngelibatin tujuh orang, role yang beda-beda dan satu diantaranya adalah indigo"

"Semua yang ada di permainan ini mati waktu mereka pergi camp sedangkan gue dan yang lain enggak karna kita reinkarnasi mereka"Tanya Hesa

Kala mengangguk "ya, kalian berbeda"

"A-apa loe udah tau cara akhirin teror ini"ucap Hesa

"Cuma loe yang bisa tau"

~~~

Keesokan harinya

Saat sarapan di market, Hesa baru mengingat pembicaraanya kemarin dengan Kala serta tanggapan Arka tentang Kala "Orang introvent itu emang misterius?"

UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang