Rensuke-senpai, katanya.

194 21 0
                                    

"Kuniii," panggilmu sembari menghampiri Kunigami. 

Kunigami yang sedang bersandar di bawah pohon halaman belakang rumah--tempat favoritnya, ia pun segera terbangun dan mencari suara tersebut. Lalu ia melihatmu yang sedang berjalan ke arahnya, "Jangan panggil aku pakai sebutan itu, [Name]. Aku lebih tua darimu, panggil aku Rensuke-senpai," ucapnya dengan nada ramah namun terkesan tegas.

"Hm? gimana kalau Kuni-senpai?" sembari duduk di sebelahnya, kau menjawab pertanyaannya dengan nada andalan.

Kunigami yang mendengar jawabanmu sedikit terkejut. Wajahnya kini memerah dan ia pun memalingkan wajahnya. "Panggil aku Rensuke-senpai, titik."

"Ih padahal itu panggilan lucu tau," ucapmu dengan nada sedikit kecewa. 

------

Kau dan Kunigami sudah berteman lama. Tetapi ia masih saja tidak suka dengan panggilan yang kau berikan.

"Bukan gitu maksud aku, [Name]. Itu.. agak malu-maluin, lagian siapa yang nyuruh kamu panggil aku pakai sebutan itu, hm?" 

Kunigami masih berusaha memalingkan wajah. Takut jika kau melihat, kau pasti akan semakin menggodanya lagi. Mengingat bahwa dirimu yang selalu menggodanya setiap saat tanpa ampun. Kau pun akhirnya menyadari bahwa Kunigami salah tingkah, segera kau menjawab dengan nada penuh kemenangan. 

"Kamu salting ya? hehe"

"Apa sih, nggak kok.." ucap Kunigami dengan wajah yang penuh rona merah.

"Tapi wajah kamu gak bilang gitu, Kuni." Kau tertawa puas melihat Kunigami yang sudah seperti tomat.

"Berisik!"

Kau tertawa kecil saat Kunigami sudah seperti ini, dia kalah (lagi) darimu. "Nih, aku mau kasih minuman buat kamu. Lagian ya, kita cuma beda 3 bulan, Kuni. Jadi aku gak perlu manggil 'senpai' ke kamu kan?"

"Ya.. terserah" Ia pun mengambil minuman dari tanganmu dan segera meminumnya.

Setelah memberikan minuman, kau berdiri dan hendak kembali pulang ke rumahmu. Tetapi Kunigami segera menarik tanganmu. Kini kau hanya berjarak beberapa inci dengannya. Ia pun berbisik.

"Hey,"

"Kau pikir aku tidak bisa 'membalas' mu, hm? dasar gadis nakal." ucapnya sambil menatap matamu dalam.

Jantungmu kini berdegup kencang. Kau membeku saat mendengar perkataannya, kau pun tak menyadari bahwa wajahmu kini memerah. 

Siapa sangka bahwa kau ternyata bisa kalah darinya?

You're My Home (Kunigami X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang