~End~BL~ Makanan di lingkaran hiburan

Bab 063

Sebelum sesi permainan dimulai, lima tamu residen harus membongkar dan memeriksa barang bawaan mereka di latar belakang, ini juga merupakan bagian dari episode pertama pertunjukan, dan setelah itu adalah waktu untuk mencentang kotak para tamu undangan.

Selain pakaian yang harus diganti dan dicuci dalam tiga hari ini, barang lain seperti snack, dompet, tempat kartu, mainan?  Bank daya dan bahkan ponsel akan disita.

Tim sutradara memasukkan pakaian para anggota ke dalam kotak eksklusif dan mengumumkan bahwa ini juga merupakan salah satu properti yang tersedia.

Ini juga merupakan salah satu sorotan dari acara ini untuk menyaksikan para penghibur yang biasanya glamor menyerahkan makanan ringan yang disembunyikan secara diam-diam dengan wajah sedih, dan bahkan pakaian mereka ditelanjangi.

Tapi yang dipikirkan Mo Shaoqing adalah dia sepertinya lupa memberi tahu anggota keluarganya bahwa ponselnya akan disita, jadi sambil memotret orang lain, dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan teks ke anggota keluarganya. .

Oh, ngomong-ngomong, ada juga Tuan Ling yang keluar untuk makan saat dia tiba di S City kemarin, dan tidak menghubunginya, jadi cepat kirimkan dia.

Su Diwei, yang baru saja menyita camilannya, melihat Mo Shaoqing mengirim pesan dengan mata tajam, berjalan di belakangnya secara diam-diam, dan menabraknya dengan tangannya, "Kenapa——"

Mo Shaoqing memiliki hati nurani yang bersalah, dengan cepat meletakkan teleponnya, menoleh dengan tajam, dan melihat bahwa kamera kru film telah mengarah ke arahnya satu demi satu, dia terkejut, dan memohon belas kasihan.

Su Diwei tersenyum bangga: "Kalau begitu serahkan ponselmu."

"Ini ... yah ..." Mo Shaoqing tidak punya pilihan selain menyerah menulis pesan teks di tengah, dan menyerahkan ponsel ke Su Diwei, tetapi tanpa sengaja menekan kirim.

  Kantor Pusat Imperial Capital Clare Group

Semburan pesan teks yang tajam bergema di ruang rapat, meski sangat singkat, ditangkap oleh Aode yang duduk di kursi pertama. Dia berkata dengan tidak puas: "Berapa kali saya mengatakan bahwa telepon harus dimatikan selama pertemuan, siapa kali ini?"

Semua orang di bawah saling memandang dengan cemas.

Ode mengangkat alisnya, menunjukkan cibiran yang sama dengan Ling Senhao: "Kenapa ..."

Ling Senhao berdiri tanpa daya: "Ini ponsel saya ... maaf semuanya."

Seseorang tanpa sengaja tertawa.

Ode yang ditampar wajahnya: "Ahem——"

Semua orang menahan tawa mereka.

Ling Senhao: "Dong Ling, aku bisa keluar sebentar!"

"Kakakku semakin tua, aku tidak bisa membantunya", Ode menghela nafas: "Pergi, pergi dan kembali!"

Ling Senhao meninggalkan ruang konferensi dan menyalakan teleponnya dengan tidak sabar, dia pikir orang kecil yang tidak berperasaan ini harus menghubunginya!

Ling Senhao menyalakan teleponnya dan melihat bahwa itu memang dia, tetapi senyumnya membeku sebelum dia bisa merentangkannya.

Mo Shaoqing: Maaf, saya tidak menghubungi Anda kemarin.  Mulai hari ini, saya ingin

     Saya ingin?  Mengapa itu menghilang di tengah jalan.

     Apa yang telah terjadi?  Ling Senhao segera menelepon kembali, tetapi suara itu mengatakan bahwa pihak lain telah mematikan telepon!

Ini membuatnya semakin cemas, apa yang terjadi?  Apakah ada yang salah?

Ling Senhao segera menelepon Reisa, dan Reisa melaporkan dengan jujur, dan Ling Senhao menaruh hati di perutnya.  Saya berpikir dalam hati bahwa masalah kunjungan kelas harus dimasukkan ke dalam agenda, yang terlalu mengkhawatirkan.